Jakarta - Sebanyak 1.000 anak yatim mendapatkan santunan dalam rangka memperingati hari lahir ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Santunan diserahkan oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua Panitia Harlah Muslimat NU Yenny Wahid di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu.
Muslimat NU akan menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-73 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/1), yang diperkirakan akan dihadiri 100 ribu Muslimat NU dari berbagai daerah.
Para peserta akan masuk GBK pada Minggu (27/1), dini hari dan mulai kegiatan pukul 02.30 WIB, untuk menunaikan salat Tahajud berjamaah sampai salat subuh kemudian khotmil Al Quran. Acara dimulai pada pukul 07.00 - 09.30 WIB.
"Panggung utama telah dipersiapkan sejak hari Jumat (25/1). Insya Allah berjalan lancar," kata Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Terkait penggunaan lapangan Stadion GBK, Khofifah memastikan bahwa rumput lapangan bola tersebut sudah diamankan saat peserta Harlah memadati GBK. Event Organizer (EO) yang ditugaskan mempersiapkan acara telah menutup dan melindungi rumput stadion dengan armor deck agar tak merusak rumput.
Khofifah menambahkan bahwa dipilihnya Stadion GBK sebagai lokasi peringatan Harlah lantaran stadion tersebut mampu menampung ratusan ribu peserta Harlah Muslimat NU-Ke 73. Dirinya ingin seluruh peserta Harlah Muslimat NU Ke-73 merasakan kebanggaan saat menjejakkan kaki di Stadion GBK yang dibangun ketika perhelatan Asian Games ke-IV Tahun 1962 di Indonesia.
Sementara itu, untuk menjaga kebersihan lingkungan stadion, Khofifah mengatakan pihaknya mengerahkan sekitar 1.500 santri asal Pesantren As Shiddiqiyah Jakarta yang akan membantu membersihkan sampah. Dalam Harlah kali ini, Muslimat NU juga mengundang relawan dari masyarakat umum untuk ikut berkontribusi agar acara berjalan lancar dan khidmat.
Harlah Muslimat NU Ke-73 rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri kabinet kerja, duta besar negara sahabat, PW Muslimat NU seluruh Indonesia, Cabang-cabang Muslimat NU berprestasi dan Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU dari luar negeri. Harlah kali ini mengambil tema Khidmah Muslimat NU, Jaga Aswaja, Teguhkan Bangsa.
Sumber
https://m.antaranews.com/berita/791822/muslimat-nu-santuni-1000-anak-yatim
Santunan diserahkan oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua Panitia Harlah Muslimat NU Yenny Wahid di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu.
Muslimat NU akan menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-73 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/1), yang diperkirakan akan dihadiri 100 ribu Muslimat NU dari berbagai daerah.
Para peserta akan masuk GBK pada Minggu (27/1), dini hari dan mulai kegiatan pukul 02.30 WIB, untuk menunaikan salat Tahajud berjamaah sampai salat subuh kemudian khotmil Al Quran. Acara dimulai pada pukul 07.00 - 09.30 WIB.
"Panggung utama telah dipersiapkan sejak hari Jumat (25/1). Insya Allah berjalan lancar," kata Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Terkait penggunaan lapangan Stadion GBK, Khofifah memastikan bahwa rumput lapangan bola tersebut sudah diamankan saat peserta Harlah memadati GBK. Event Organizer (EO) yang ditugaskan mempersiapkan acara telah menutup dan melindungi rumput stadion dengan armor deck agar tak merusak rumput.
Khofifah menambahkan bahwa dipilihnya Stadion GBK sebagai lokasi peringatan Harlah lantaran stadion tersebut mampu menampung ratusan ribu peserta Harlah Muslimat NU-Ke 73. Dirinya ingin seluruh peserta Harlah Muslimat NU Ke-73 merasakan kebanggaan saat menjejakkan kaki di Stadion GBK yang dibangun ketika perhelatan Asian Games ke-IV Tahun 1962 di Indonesia.
Sementara itu, untuk menjaga kebersihan lingkungan stadion, Khofifah mengatakan pihaknya mengerahkan sekitar 1.500 santri asal Pesantren As Shiddiqiyah Jakarta yang akan membantu membersihkan sampah. Dalam Harlah kali ini, Muslimat NU juga mengundang relawan dari masyarakat umum untuk ikut berkontribusi agar acara berjalan lancar dan khidmat.
Harlah Muslimat NU Ke-73 rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri kabinet kerja, duta besar negara sahabat, PW Muslimat NU seluruh Indonesia, Cabang-cabang Muslimat NU berprestasi dan Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU dari luar negeri. Harlah kali ini mengambil tema Khidmah Muslimat NU, Jaga Aswaja, Teguhkan Bangsa.
Sumber
https://m.antaranews.com/berita/791822/muslimat-nu-santuni-1000-anak-yatim