Komandan Rindam IV/ Diponegoro Kol. Inf Amrin Ibrahim Buka Dikjurtaif

KLATEN – Sebanyak 148 peserta akan mengikuti Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abituren Pendidikan Pertama Tamtama (Dikjurtaif Abit Dikmata) TNI AD Gelombang I Tahun 2019. Mereka akan digembleng selama 3 bulan agar menjadi prajurit siap tempur.


Upacara pembukaan Dijurtaif Abit Dikmata berlangsung dipimpin Komandan Rindam IV Diponegoro Kolonel Inf Amrin Ibrahim di Lapangan Dodiklatpur Rindam IV Diponegoro di Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Senin (16/9).

Upacara dihadiri Dandim 0723 Klaten Letkol Inf Minarso, sejumlah pejabat di lingkungan TNI AD, staf ahli bupati Joko Wiyono, sejumlah pejabat terkait dan tamu undangan. Dalam kesempatan itu, Danrindam membacakan sambutan Kepala Pusat Persenjataan Infanteri Mayor Jendral TNI Teguh Pudjo Rumekso.

‘’Pendidikan ini bertujuan mengembangkan kemampuan Tamtama agar memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang didukung sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga, didukung kondisi jasmani prima. Siapkan diri dengan baik agar kelak bisa melaksanakan tugas di satuan,’’ tegas Danrindam.

Dia menambahkan, tantangan yang dihadapi prajurit di masa mendatang semakin berat, sehingga prajurit dituntut untuk memiliki loyalitas yang tinggi, mampu bertindak sebagai garda terdepan TNI AD, memiliki mental baja, tak kenal menyerah dan patuh pada pimpinan.

Selain itu, prajurit diharapkan berpola hidup sederhana dan berupaya agar bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan satuan serta lingkungan dimana pun dia berada. Kepala guru militer dan pelatih, dia berpesan agar selama menampuh pendidikan memperhatikan faktor keamanan dan menghindari hal-hal yang tidak perlu dalam pelatihan.

Dalam upacara itu, Danrindam melakukan penyematan tanda peserta kepada salah satu perwakilan siswa. Dia berharap agar semua siswa bisa menempuh pendidikan dengan baik, penuh disiplin sehingga ilmu yang diberikan bisa diserap dengan baik.

Komandan Dodiklatpur Rindam IV Diponegoro, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan mengatakan, Dikjurtaif Abit Dikmata gelombang I 2019 diikuti 148 siswa. Mereka akan mendapatkan gemblengan ilmu keinfanterian selama tiga bulan.

‘’Diharapkan setelah mengikuti pendidikan selama 3 bulan di Dodiklatpur, para siswa akan menjadi prajurit infanteri yang handal, berdisiplin tinggi, dan patuh pada pimpinan serta siap diterjunkan ke mana saja di wilayah Indonesia,’’ tegas Dandodiklatpur.(SM)
Lebih baru Lebih lama