PETUGAS GABUNGAN GELAR OPERASI DI TAMAN IRUNG PETRUK BOYOLALI

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Covid 19, secara rutin Koramil 06/Cepogo bersama tim penanganan Covid 19 Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.

BOYOLALI - Koramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali dan petugas gabungan melakukan operasi penertiban protokol kesehatan di Taman Irung Petruk di Desa Genting Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, Kamis (29/10).

Babinsa Genting Serka Asikin mengatakan bahwa setelah Taman Irung Petruk ini dibuka banyak pengunjung yang datang, ingin menikmati udara segar dan pemandangan indah khas pegunungan di Desa Genting ini.

“Setelah Taman Irung Petruk dibuka banyak sekali pengunjungnya menikmati udara segar dan pemandangannya yang indah, namun banyak yang menggunakan masker dengan tidak benar, mungkin karena hawa sejuknya yang membuat pengunjung enggan pakai maskernya dengan benar,” tutur Babinsa Genting.

Sementara itu Danramil 06/Cepogo  Kapten Inf  Sri Suraya mengatakan, Babinsa setiap hari selalu memberikan imbauan kepada warga untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga agar memahami penerapan pola hidup baru di masa pandemi Covid-19 ini dalam setiap melakukan aktivitas. 

“Para Babinsa setiap hari aktif memberikan pemahaman tentang penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid 19 semakin meluas. Terlebih Cepogo memiliki daya tarik khas pegunungan dengan hawa sejuknya mengundang banyak pengunjung setiap harinya," jelas Danramil.

Diharapkan kegiatan Babinsa dan petugas gabungan tersebut dapat menyadarkan semua agar seluruh masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

“Mari bersatu untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semoga pandemi ini segera berakhir,” imbuh Danramil. ***

[DISINFORMASI] PENGAMAT SEBUT DENSUS 88 HARUS TINGKATKAN PERSENJATAAN UNTUK HADAPI ANAK STM

Sebuah tangkapan layar artikel berjudul "Hadapi Ancaman Anak STM Pakar Intelejen: Densus 88 Harus Segera Tingkatkan Kemampuan Dan Persenjataan" diketahui beredar di media sosial. Tangkapan layar artikel yang mencatut situs berita rmol.id tersebut beredar di Facebook di tengah unjuk rasa menolak UU Cipta kerja.

Faktanya, klaim pengamat intelijen menyebut Densus 88 meningkatkan persenjataan untuk hadapi anak STM (Sekolah Teknik Menengah) tidak benar. Berdasarkan hasil penelusuran, judul artikel tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan dari artikel asli yang dimuat situs nusantara.rmol.id berjudul "Hadapi Ancaman CBRN, Pakar Intelejen: Densus 88 Harus Segera Tingkatkan Kemampuan Dan Persenjataan". Artikel asli ini ditulis oleh Ahmad Alfian dan dimuat  di situs berita rmol.id pada Kamis, 15 Oktober 2020, pukul 13:51 WIB.

Sumber:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/30215/disinformasi-pengamat-sebut-densus-88-harus-tingkatkan-persenjataan-untuk-hadapi-anak-stm/0/laporan_isu_hoaks


Link counter:

https://nusantara.rmol.id/read/2020/10/15/456711/hadapi-ancaman-cbrn-pakar-intelejen-densus-88-harus-segera-tingkatkan-kemampuan-dan-persenjataan

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4384161/cek-fakta-tidak-benar-pengamat-sebut-densus-88-harus-tingkatkan-persenjataan-untuk-hadapi-anak-stm

Lebih baru Lebih lama