ALIH TUGAS DAN JABATAN DI KOREM 071 / WIJAYAKUSUMA

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., pimpin acara tradisi dan laporan korps penyerahan tugas dan jabatan Kasiintel dan serah terima jabatan Kasiren Korem 071/Wijayakusuma di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Senin (21/12/2020).

BANYUMAS - Penyerahan tugas dan jabatan Ps. Kasi Intelrem 071/Wijayakusuma dari Danrem 071/Wijayakusuma kepada Mayor Inf Dimas Kurniawan dan Serah Terima Jabatan Kasiren Korem 071/Wijayakusuma dari Letkol Inf Sasono Haryadi kepada Mayor Inf Iwan Dwi Prihartono. 


Ps. Kasiintelrem 071/Wijayakusuma Mayor Inf Dimas Kurniawan sebelumnya berdinas di Pusintelad, pejabat Kasiren baru Mayor Inf Iwan Dwi Prihartono sebelumnya berdinas di Kodam XVII/Cenderawasih sedangkan Pejabat Kasiren lama Letkol Inf Sasono Haryadi pindah ke Sterdam IV/Diponegoro.

“Alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat adalah hal yang biasa, karena merupakan bagian dari proses pembinaan organisasi sekaligus kaderisasi guna kesinambungan kepemimpinan dalam organisasi Angkatan Darat”, kata Danrem.

Dikatakan, pergantian pejabat seperti sekarang ini, bukan sekedar pergantian personel semata, tetapi lebih dimaknai sebagai proses untuk mendinamisasi organisasi sesuai dengan tuntutan dan tantangan tugas yang akan dihadapi.

Diharapkan, kepada prajurit dan personel yang melaksanakan serah terima jabatan ini harus mampu meningkatkan prestasi dan produktivitas kerja yang telah dicapai oleh pejabat sebelumnya. “Berusahalah meraih prestasi terbaik dengan bekerja secara sungguh-sungguh penuh rasa tanggung jawab, inovatif dan kreatif”, harap Danrem.

“Pahami bidang tugasnya dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi wilayah Korem 071/Wijayakusuma aman dan nyaman serta cermati dengan seksama setiap perkembangan dan dinamika yang terjadi. Selain itu, jalin komunikasi dan sinergitas dengan komunitas intelijen beserta seluruh komponen masyarakat dalam rangka mempertajam jaring intelijen yang ada di wilayah agar mampu mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang akan timbul”, terangnya kepada pejabat Kasiintel yang baru.

Sementara itu dalam tradisi satuan, Danrem mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya tradisi guna untuk memberikan motivasi, inovasi dan jatidiri prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma. "Sesuai makna yang terkandung dalam sesanti Korem 071/Wijayakusuma, Musthi Cakra Sukarno Aji yakni prajurit bersenjata yang peka dan mampu melaksanakan tugas dari pimpinannya dengan baik, maka prajurit Wijayakusuma yang akan menduduki jabatan di lingkungan Korem 071/Wijayakusuma harus menjadi prajurit yang peka dan mampu untuk mengemban tugas pimpinan dengan baik", terangnya. 

Turut hadir dalam acara, Kasrem 071/Wijayakusuma, Dandim 0701/Banyumas, Dandim 0702/Purbalingga, Dandim 0704/Banjarnegara, para Kasi dan para Perwira Makorem 071/Wijayakusuma, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma dan para Kabalakrem 071/ Wijayakusuma. ***



[SALAH] VIDEO “HEWAN PURBAKALA YANG HANYA NAMPAK DI FILM² KINI DI TEMUKAN DI LERENG GUNUNG LAWUH MAGETAN”

Akun Yudistira ID mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sesosok hewan yang tengah diturunkan dari truk oleh beberapa orang dengan narasi sebagai berikut;

“PERTANDA APAKAH INI?

HEWAN PURBAKALA YANG HANYA NAMPAK DI FILM²

KINI DI TEMUKAN DI LERENG GUNUNG LAWUH MAGETAN..

Serius!!

Lihat ampe di ulang² nih beneran apa hoax tapi koq ada bapak TNI nya..”

Dinosaurus

dinosaurus

Mirip badak

penemuan hewan jaman purba di gunung Lawu


HASIL CEK FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video penampakan hewan purbakala di lereng Gunung Lawu, Magetan adalah klaim yang salah.

Faktanya, ‘hewan’ itu di video itu adalah dinosaurus buatan yang memang sengaja didatangkan dan video itu merupakan promosi dari pihak pengelola untuk memperkenalkan wahana baru yang ada di Mojosemi Forest Park, Magetan, yakni Mojosemi Dinosaurus Park.

Pengelola Mojosemi Forest Park, Magetan, Nanang Sedayu mengatakan, video tersebut diambil pada Senin (14/12/2020) dan berlokasi di Mojosemi Forest Park. Sedayu mengatakan, video tersebut merupakan promosi dari pihak pengelola untuk memperkenalkan wahana baru yang ada di tempat wisata itu, yakni Mojosemi Dinosaurus Park.

“Itu sebagai bagian promo kami. Di dalam (Mojosemi Forest Park) itu ada wahana baru, Dinosaurus Park, yang ada beberapa macam dinosaurus di dalamnya, termasuk yang kemarin kami turunkan,” kata Sedayu saat dihubungi Kompas (dot) com, Selasa (15/12/2020).

Dia mengatakan, di Dinosaurus Park ada 15-20 spesies dinosaurus yang dipamerkan kepada pengunjung. “Ada T-Rex, terus (dinosaurus) leher panjang, sama yang kemarin itu,” kata Sedayu.

Sedayu mengatakan, wahana Dinosaurus Park sudah dibuka sejak awal tahun 2019 lalu. Namun, karena ada pandemi virus corona, maka jumlah pengunjung yang datang berkurang drastis.

“Makanya semoga pandemi ini segera berlalu, mudah-mudahan bisa ramai lagi,” kata Sedayu.

Menjawab rasa penasaran warganet tentang keaslian dinosaurus yang ada dalam video, Sedayu mengatakan bahwa hal itu merupakan upaya dari pengelola untuk menghadirkan dinosaurus seperti aslinya.

“Kami buat semirip mungkin dengan aslinya, dan itu karya putra-putra daerah juga,” kata Sedayu.

Dia menyebut, dinosaurus tersebut merupakan wahana buatan lokal, bukan diimpor dari luar negeri maupun dari studio film Jurassic Park.

“Dulu kami memang pernah impor untuk bahan-bahannya, kami pelajari. Begitu sudah ketemu, kami produksi sendiri,” kata Sedayu.

Selengkapnya dapat dilihat melalui link

https://kalimasada.turnbackhoax.id/focus/5828

Lebih baru Lebih lama