SATGAS PAMTAS RI-PNG YONIF MEKANIS 516/CY GELAR PATROLI

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY dari Pos Ninati menggelar patroli simpatik untuk menjaga keamanan di daerah perbatasan di wilayah Kampung Ninatie,  Distrik Waropko. Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, S.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Asiki Kab. Boven Digoel, Papua, Sabtu (3/01/2021).

PAPUA - Dansatgas mengatakan, tugas pokok dari satgas Pamtas RI-PNG salah satunya adalah menjaga keamanan wilayah perbatasan Negara RI-PNG dari pelintas batas yaitu orang berkewarga negaraan lain masuk ke Indonesia secara ilegal begitu pula sebaliknya. 

"Untuk itu saya perintahkan kepada para Danpos apabila pos tersebut berdekatan secara langsung dengan batas negara dengan negara lain setiap saat melaksanakan patroli di wilayahnya", tuturnya.

Dansatgas  mengatakan, patroli simpatik dilakukan disamping memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap warga juga mempunyai tujuan agar warga sekitar perbatasan bersimpatik kepada petugas negara dalam hal ini Satgas apabila ada hal-hal yang menonjol di perbatasan bisa segera melaporkan ke pada Satgas dalam pelaksanaan kegiatan patroli simpati ini tidak hanya terfokus hanya kepada patroli saja akan tetapi kami juga memberikan bantuan sembako dan 

menolong warga apabila di tengah perjalan menemukan warga yang kesulitan akan kami bantu sehingga diharapkan warga dengan Satgas dapat bersinergi dan terjalin hubungan yang erat. 

Dansatgas menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan Patroli simpatik ini untuk membangkitkan rasa simpati warga kepada Satgas apabila terjadi tindakan ilegal dan gangguan keamanan sesegera mungkin dengan cepat melaporkan kepada petugas dalam hal ini adalah Satgas karena Satgas merupakan petugas yang langsung bersentuhan dengan warga di perbatasan adapun kemungkinan tindakan ilegal misalnya pelintas batas dan penyelundupan narkoba serta penyerobotan batas wilayah negara yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

"Kami harapkan warga dengan cepat melaporkan ke Satgas" pungkas  Dansatgas.***




[CEK FAKTA] BENARKAH JOKOWI TAK MAU DIVAKSIN DULUAN? INI FAKTANYA

Telah beredar di media sosial dari Netralnews di BaBe yang menyebutkan, sbb.:

Jokowi Tak Mau Disuntik Vaksin Duluan, Tak Disangka Begini Respon HNW

PRESIDEN JOKOWI AJA NGGAK MAU DI SUNTIK VAKSIN CORONA, KOK MAU DI UJI COBAKAN KE RAKYAT, ..

CEK FAKTA:

Dari hasil penelusuran Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa Presiden Jokowi tidak mau disuntik vaksin covid-19 duluan adalah hoaks. Faktanya, Presiden Jokowi menegaskan dirinya akan menjadi penerima pertama vaksin covid-19.

Dilansir kanal resmi YouTube Sekretariat Presiden melalui video berjudul "Presiden Jokowi: Vaksin Covid-19 Gratis!" diunggah pada 15 Desember 2020, Jokowi mengatakan bahwa dirinya selaku Kepala Negara akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama kali. Hal ini untuk menepis keraguan masyarakat akan keamanan vaksin yang disediakan.

"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali, hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman" tegas Jokowi.

Selain itu, Presiden tetap mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan secara berkala.

Selengkapnya dapat dilihat melalui link

https://kalimasada.turnbackhoax.id/focus/5891

Lebih baru Lebih lama