Kampung Gagot, produktif dan kreatif di Desa Kutawuluh

BANJARNEGARA - Kampung Gagot adalah julukan untuk sebuah daerah di Desa Kutawuluh Kecamatan Purwonegoro. Hal ini berawal dari ide kreatif tokoh masyararakat bernama Arul seorang mantan karyawan sebuah perusahaan Pupuk ternama. Dengan usaha kerasnya, daerah Kutawuluh di bidang sektor pertanian menjadi maju dengan SDM yang mumpuni.

Arul mempunyai inspirasi menyatukan warga kampungnya untuk mengangkat kearifan lokal melalui Agrowisata. 

"Gagot adalah edukasi pertanian untuk pembibitan tanaman, peternakan, dan budidaya ikan air tawar," kata Muhadi seorang warga kampung Gagot. 

"Semua adalah berkat kemandirian warga secara swadaya, di antaranya dengan ternak kambing 50 ekor dan sapi metal 2 ekor, " kata Novi seorang penyuluh pertanian Kecamatan Wanadadi yang adalah istri dari Arul.

"Di samping itu banyak unggulan lain seperti kopi robusta dan usaha kuliner" tandas Novi.

"Kami sudah menjalankannya selama 3 tahun dan alhamdulilllah di masa pandemi ini, kita bisa bertahan karena banyak ide kreatif, yaitu dengan usaha agro wisata dan edukasi di sektor pertanian dan peternakan," ucap Hasim salah satu pengelola Kampung Gagot. 

"Kampung Gagot bisa maju karena memproduksi bibit, kompos dari ternak kambing, dan juga karena kopi dan bumbu Mbah Gagot sebagai upaya pemberdayaan sektor pertanian masyarakat," kata Arul.

Untuk meningkatkan ekonomi secara makro maupun mikro, sektor pertanian terbukti bisa menyejahterakan masyarakat pedesaan dengan mengikuti pola ramah lingkungan dan dengan didukung oleh sarana dan prasarananya.***

Lebih baru Lebih lama