KAJANG - Festival Budaya Kajang yang berlangsung tanggal 15 sampai dengan 19 mendatang dibuka Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang. Bupati juga melantik 27 perwakilan pengurus kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kecamatan Kajang.
Bupati berharap pengurus Pokdarwis memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan, menjadi pelopor terciptanya lingkungan aman, bersih, teduh, dan sehat, dan mampu meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia pariwisata Bulukumba.
Festival Budaya Kajang dilaunching pertama pada Oktober 2020, sebagai rangkaian event unggulan Bulukumba yang mewarnai kalender event tahunan Bulukumba. Ini bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap upaya pelestarian nilai-nilai adat dan budaya leluhur. Tradisi diharapkan tetap dijaga, dipelihara kelestariannya sebagai bentuk kekayaan tradisi dan kearifan lokal budaya daerah.
Pesan tersebut disampaikan Galla Lompo, saat menyampaikan sambutan di hadapan rombongan bupati yang hadir bersama wakil bupati, kepala dinas pariwisata dan jajaran.
Galla Lombo' berharap festival budaya Kajang terus dipertahankan dan dilestarikan sebagai tradisi turun temurun warga masyarakat Kajang yang memegang teguh prinsip hidup sederhana.
Generasi muda diharapkan Galla Lombo' dapat berperan dalam pelestarian adat, tradisi, dan budaya melalui festival budaya Kajang.
Kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahrga, Muh. Ali Saleng berharap kegiatan ini menjadi event budaya kebanggaan Bulukumba.
Ketua panitia, Kamsuri Muslim menjelaskan, festival budaya Kajang dimeriahkan pertunjukan tunrung palingoro, angngaru, basing, kelong jaga yang merupakan kekayaan budaya dan kesenian Kabupaten Bulukumba. ***