Purworejo, Media Realita News - Ratusan warga Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo 16/05/2022 memadati kantor Balai Desa Wadas untuk menyampaikan penolakan terhadap himbauan Kepala Desa Wadas kepada para warga agar segera menyerahkan berkas kepemilikan tanah yang akan dibebaskan pemerintah.
Mereka berteriak-teriak, tidak jauh dari lokasi kejadian kepulan asap membumbung akibat aksi bakar ban oleh beberapa warga.
Salah satu warga berinisial Y mengatakan bahwa warga desa Wadas ingin menyerahkan berkas kepada pihak yang netral bukan kepada pihak yang selama ini mengakibatkan kekacauan di Desa Wadas, terlebih kepada pihak luar yang selama ini cuma numpang memanfaatkan konflik Wadas.
"Kalau tidak ada pihak yang netral kami tidak akan menyerahkan", katanya.
Ditanya mengenai siapa yang dimaksud pihak netral tersebut ia mengatakan, pokoknya bukan pihak yang selama ini bikin kisruh Wadas.
"Kami tidak mau cuma dijadikan obyek cari nama, cari muka sekaligus cari keuntungan pribadi".
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah uang ganti rugi tahap pertama cair, kelihatan kedoknya.
"Ada lurah luar Wadas bukan pemilik lahan tapi bisa dapat duit milyaran, langsung beli mobil baru, motor baru seharga ratusan juta, darimana duitnya ? Sekarang setelah kaya tidak mau lagi ngurusi Wadas," ugkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wadas Fahriyanto membenarkan adanya insiden tadi siang tersebut.
"Kami mengumpulkan warga dalam rangka sosialisasi persiapan pembebasan lahan tahap dua, namun berujung panas," katanya.***