𝐏𝐄𝐌𝐀𝐋𝐀𝐍𝐆, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 -- 29 Mei 2025 Pembangunan jalan rabat beton di Dusun Kerajan, Desa Warungpring, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, tengah menjadi sorotan warga. Proyek yang dibiayai dari Dana Desa (APBN) Tahun Anggaran 2025 ini diduga mengalami kejanggalan pada standar ketebalan dan spesifikasi teknisnya.
Menurut informasi dari seorang warga berinisial M yang enggan disebutkan namanya, pembangunan rabat beton tersebut tidak sesuai dengan standar yang seharusnya. "Ada sebuah kejanggalan, tidak sesuai spek," ungkap M.
Indikasi awal menunjukkan adanya pengurangan pada volume pekerjaan yang berpotensi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.
Proyek ini dilaksanakan oleh PPKD Desa Warungpring. Namun, hingga siaran pers ini diterbitkan, pihak kepala desa belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan penyimpangan ini.
Kekhawatiran masyarakat terhadap kualitas proyek ini tidak terlepas dari harapan besar mereka akan pembangunan infrastruktur yang kokoh dan bermanfaat jangka panjang. Warga sangat berharap agar tidak ada praktik korupsi dalam proyek pembangunan desa. "Harapan masyarakat, jangan ada korupsi, harus tegak lurus, jangan mencari keuntungan pribadi," tegas M, mewakili suara warga lainnya.
Dugaan ketidaksesuaian spek ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa yang bersumber dari APBN. Masyarakat Warungpring menantikan penjelasan dan tindakan nyata dari pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kemajuan desa tanpa ada pengurangan yang merugikan kualitas.***
(Team Liputan)