𝑵𝒅𝒖𝒈𝒂, 𝑷𝒂𝒑𝒖𝒂, 𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒓𝒆𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒏𝒆𝒘𝒔 𝒄𝒐𝒎 – Dalam upaya mempererat hubungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat Papua, Satgas Yonif 400/Banteng Raiders melaksanakan kegiatan sosialisasi program "Makan Bersama Masyarakat dengan TNI" di wilayah penugasan, bertempat di halaman Posko Satgas, Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis, 1 Mei 2025. Program ini bertujuan tidak hanya untuk membangun keakraban antara prajurit TNI dan warga, tetapi juga untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak, khususnya para siswa SD Inpres Dal.
Hadir dalam kegiatan ini berbagai unsur masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta para orang tua murid. Para murid SD Inpres Dal yang hadir terlihat antusias mengikuti acara tersebut.
Pendeta Mainus, mewakili tokoh agama, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif TNI. “Kami sangat mengapresiasi program ini. Kehadiran TNI yang aktif dan peduli terhadap kondisi masyarakat sangat kami rasakan manfaatnya. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Papua,” ujarnya.
Selain menjadi wadah untuk memperkuat hubungan sosial, program ini juga dijadikan sebagai media edukasi yang positif. Satgas Yonif 400/Banteng Raiders memanfaatkan kesempatan ini untuk meluruskan informasi yang salah di tengah masyarakat. Dalam sambutannya, Dansatgas Yonif 400/Banteng Raiders, Letkol Inf Gunawan Nurbathin, membantah isu adanya racun dalam makanan yang disediakan.
“Kami tegaskan bahwa isu tersebut adalah hoaks dan fitnah yang sangat keji. Ada pihak-pihak tertentu yang ingin menciptakan ketakutan dan memecah belah masyarakat,” tegas Letkol Gunawan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih kritis dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “TNI hadir untuk masyarakat, bukan untuk menakuti. Mari kita jaga keamanan dan kedamaian bersama,” tambahnya.
Melalui program ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI semakin kuat dan pembangunan di Papua dapat berjalan lebih cepat, merata, dan berkelanjutan. (TIM/Red)