.jpg)
𝐏𝐔𝐑𝐖𝐎𝐊𝐄𝐑𝐓𝐎, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 - Menjawab tantangan dan dinamika dunia jurnalistik modern, Realita News menegaskan komitmennya untuk mencetak wartawan yang profesional, berintegritas, dan selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
Komitmen ini terungkap dalam sebuah rapat kerja (raker) konsolidasi yang berlangsung di salah satu kafe di Banyumas. Acara penting ini dihadiri oleh jajaran pimpinan umum PT. Realita Jaya Sakti, penasihat, tim advokasi hukum, serta jajaran redaksi dan seluruh wartawan Realita News.
*Perkuat Solidaritas, Lahirkan Berita Berkualitas*
Ardi Sholehudin, Pimpinan Umum Realita News, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarjurnalis.
"Melalui raker ini, kami ingin memperkuat tali silaturahmi, menciptakan kesolidan, dan kekompakan di antara rekan-rekan wartawan," ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan utama dari kebersamaan ini adalah memastikan setiap liputan dan tulisan yang dihasilkan berangkat dari temuan yang akurat, tidak menyimpang, dan selalu berada dalam koridor kode etik jurnalistik.
*Fondasi Legal dan Perlindungan Penuh bagi Jurnalis Berintegritas*
Mulyadi Tanjung, yang akrab disapa Bang Buyung, Pimred Realita News, memperkenalkan Realita News sebagai perusahaan media online yang legal di bawah naungan PT. Realita Jaya Sakti. Keberadaan akta notaris, AHU dari Kemenkumham RI, serta sertifikasi Dewan Pers menjadi landasan kokoh bagi para wartawan.
"Kami ingin wartawan Realita menjadi 'jurnalis pewarta' profesional yang menghasilkan karya tulis pemberitaan yang objektif, berimbang, berkualitas, dan mencerdaskan sesuai kaidah kode etik jurnalistik," tegas Bang Buyung.
Ia juga menegaskan komitmen perusahaan untuk melindungi wartawan dalam mencari, menggali, dan mengolah informasi sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Bang Buyung mengingatkan pentingnya bukti karya tulis, serta investigasi yang valid dan akurat sebagai bahan berita yang mampu mengungkap fakta dan menarik perhatian publik.
Ia pun mendorong wartawan untuk aktif bergabung dalam organisasi profesi pers seperti Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) atau lainnya.
*Jurnalis Cerdas, Hindari Konflik, Terus Belajar*
Agus, selaku penasihat, menyampaikan harapannya agar Realita News terus tumbuh dan berkembang. Ia memberikan nasihat bijak untuk menghindari gesekan di lapangan dan rutin berdiskusi dengan senior agar tidak salah langkah.
"Kita harus sama-sama belajar, berjalan beriringan dengan rekan-rekan pers lain," pesannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan senior jika menghadapi masalah, terutama terkait isu premanisme yang melibatkan oknum kelompok tidak bertanggung jawab.
*Kode Etik: Garda Terdepan dan Sinergi Profesi Hukum*
Dalam sesi hukum, Ade Budi Briliant, advokasi Realita News, menyoroti kesamaan mulianya profesi advokat dan wartawan yang sama-sama menjunjung tinggi kode etik. "Profesionalisme wartawan tercermin dari tulisan yang independen, berimbang, dan mengedepankan asas praduga tak bersalah," jelasnya.
Ia berharap wartawan Realita dikenal karena karya-karyanya dan mengajak untuk bersinergi. Peringatan keras juga disampaikan agar berita tidak dijadikan alat pemerasan. Ia mengingatkan bahwa wartawan memiliki hak imunitas jika menjalankan tugas dengan surat tugas dan KTA aktif, serta setiap berita harus memiliki narasumber yang jelas.
Senada, Penasihat Hukum Hansi menyatakan komitmennya untuk Realita News. "Saya mewakafkan diri untuk Realita News. Jika ada wartawan yang bermasalah, akan kami bantu sampai tuntas, selama sesuai SOP," tegasnya. Ia menekankan perlunya simbiosis mutualisme dan sinergi antara advokat dan wartawan untuk mencapai tujuan bersama.
Penulis: *Rinda*