Ditlantas Polda Jateng Gelar Lomba Polisi Cilik, Tanamkan Jiwa Kedisilplinan Sejak Usia Dini



𝐏𝐨𝐥𝐝𝐚 𝐉𝐚𝐭𝐞𝐧𝐠, 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐒𝐞𝐦𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦| Suasana Atrium The Park Mall Kota Semarang pada Rabu (10/9/2025) pagi, dipenuhi keceriaan anak-anak berseragam polisi cilik. Sebanyak 15 peleton yang mewakili Polres jajaran Polda Jawa Tengah berkompetisi dalam ajang Lomba Polisi Cilik yang digelar Ditlantas Polda Jateng dalam rangka Hari Keselamatan Lalu Lintas dan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70.


Dengan tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Asta Cita Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi wujud kepedulian Polri dalam menanamkan kedisiplinan dan kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia dini.


Acara dibuka oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Pratama Adhyasastra, yang secara simbolis menyematkan tanda nomor urut peserta kepada perwakilan polisi cilik.


“Kegiatan ini rutin kita gelar setiap tahun. Lebih dari sekadar lomba, momen ini menjadi sarana pendidikan kedisiplinan bagi anak-anak. Harapannya, mereka kelak bisa menjadi agen keselamatan lalu lintas yang mengedukasi teman-teman di sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya,” ujar Dirlantas di hadapan media.


Sebelumnya, lomba polisi cilik telah diikuti oleh 35 Polres jajaran. Kini, 15 peleton terbaik berkesempatan tampil di tingkat Polda untuk memperebutkan tiket menuju kompetisi tingkat nasional.


Setiap peleton beranggotakan 31 anak sekolah dasar kelas 2 hingga 5, berusia 8–10 tahun. Mereka didampingi guru, pelatih dari satuan lalu lintas Polres, serta orang tua yang dengan penuh semangat mendukung dari pinggir arena.


Para juri dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan Ditlantas Polda Jateng menilai penampilan peserta berdasarkan kerapian baris-berbaris, keterampilan 12 gerakan pengaturan lalu lintas, variasi formasi, semangat, hingga yel-yel yang membangkitkan energi peserta dan penonton.


Selain itu, kreativitas kostum dan kekompakan gerakan juga menjadi daya tarik tersendiri. Selama lomba digelar, anak-anak tampil penuh percaya diri, memperlihatkan bahwa disiplin bisa ditanamkan dengan cara yang menyenangkan.


Para pemenang lomba akan mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan, dengan kategori juara umum, harapan, variasi gaktur lantas terfavorit, hingga danton terfavorit.


Lebih dari sekadar memperebutkan gelar juara, Dirlantas menyebut kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi anak-anak untuk kelak berkiprah di tingkat sekolah menengah sebagai anggota PKS atau bahkan Paskibra.


“Kami ingin anak-anak ini tidak hanya bisa baris berbaris, tetapi juga memahami dasar-dasar tertib lalu lintas. Dengan pengalaman ini, mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi yang disiplin, peduli keselamatan, dan mampu menjadi teladan bagi teman seusianya dan di lingkungannya,” tambah Kombes Pol Pratama.


Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengapresiasi langkah Ditlantas Polda Jateng yang konsisten menanamkan nilai kedisiplinan dan kesadaran berlalu lintas kepada anak sejak usia dini. Melalui kegiatan semacam ini, Polri telah menunjukkan komitmen bukan hanya menjaga keamanan dan keselamatan di jalan raya, tetapi juga menyiapkan generasi emas Indonesia yang disiplin dan sadar keselamatan lalu lintas sejak dini.


“Lomba polisi cilik ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga teladan bahwa disiplin bisa ditanamkan kepada anak sejak usia dini. Kami mengajak para orang tua, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama menjadi contoh dalam berlalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan. Mari bersama kita mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan peduli dengan keselamatan di jalan raya,” tandasnya.

Lebih baru Lebih lama