𝐏𝐔𝐑𝐁𝐀𝐋𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐜𝐨𝐦 – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti pertemuan antara jajaran pemilik media serta aktivis pers Jawa Tengah di Warung Kopi Bathok, Jalan Cahyana Baru, Kelurahan Purbalingga Kota, Kabupaten Purbalingga. Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan menjadi sinyal kolaborasi antara dunia media dan potensi wisata kuliner lokal.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh pemilik Warung Kopi Bathok, Bapak Hadi Gajud. Beliau menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kunjungan para insan pers yang memilih tempatnya sebagai titik kumpul diskusi strategis.
𝐌𝐚𝐠𝐧𝐞𝐭 𝐊𝐮𝐥𝐢𝐧𝐞𝐫 𝐊𝐥𝐚𝐬𝐢𝐤 𝐝𝐢 𝐉𝐚𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐏𝐮𝐫𝐛𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚
Warung Kopi Bathok bukan sekadar tempat makan; ia adalah oase bagi pencinta masakan nusantara. Dengan konsep yang autentik, warung ini menawarkan deretan menu menggugah selera yang mengingatkan pada masakan rumah, di antaranya:
* Sayur Lodeh & Sayur Asem yang segar.
* Oseng Tempe Ireng yang legendaris.
* Mangut, Rendang, hingga Garang Asem yang kaya rempah.
* Bebek Goreng & Ayam Goreng yang renyah dan gurih.
* Kopi Bathok: Ikon utama yang menyuguhkan cara minum kopi unik menggunakan tempurung kelapa, memberikan aroma dan sensasi tradisional yang tak terlupakan.
𝐑𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐚𝐫𝐲 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦
Dalam kesempatan tersebut, tokoh pers KRT. Ardhi Solehudin menyatakan ketertarikannya untuk menggelar acara Anniversary Mediarealitanews.com di Warung Kopi Bathok. Menurutnya, atmosfer warung yang santai namun representatif sangat cocok untuk mempererat jejaring antar media.
"Warung Kopi Bathok memiliki daya tarik tersendiri. Selain menunya yang lengkap dan lezat, tempat ini sudah teruji sering menjadi tuan rumah berbagai kegiatan besar, baik acara komunitas maupun perayaan anniversary. Itulah mengapa kami melirik tempat ini," ujar KRT. Ardhi Solehudin.
Warung Kopi Bathok memang dikenal memiliki fasilitas yang memadai untuk menampung berbagai kegiatan formal maupun informal, menjadikannya destinasi favorit di Purbalingga bagi para pelaku usaha, aktivis, hingga keluarga yang ingin bernostalgia dengan cita rasa asli Indonesia.(*)
𝐑𝐞𝐝.
.jpg)
