Kepolisian Kendal Terus Ungkap Pembakaran Mobil Misterius


Kendal - Pembakaran mobil yang dilakukan orang tak dikenal dan meresahkan masyarakat terjadi menimpa mobil milik Nawang Sumirat warga Desa Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, sekitar jam 05.00 WIB setelah waktu sholat Subuh, Selasa (5/02/2019).

Mobil  Daihatsu Xenia Plat no H 9474 DD yang di parkir di depan rumah disiram pelaku dengan bensin dan terbakar sehingga merusak bagian depan sebelah kiri atas ban.

Priyo warga Karangayu tetangga korban mengatakan dirinya tidak melihat persis kejadiannya, akan tetapi Ia setelah sholat subuh dari Masjid langsung masuk rumah. “Saya sempat mendengar ada suara kendaraan roda 2 berhenti di depan rumah korban, belum sempat melihat keluar malah tiba tiba saya mendengar ada ramai-ramai kalau mobil tetangga depan rumah  terbakar. Beruntung hanya bagian belakang ban depan yang terbakar bekas tumpahan bensin yang terbakar," ungkapnya.

Kepala Desa Karangayu Ahmad Riyadi mengatakan, "Sementara dari perkembangan  informasi yang saya terima, pembakaran mobil terjadi sekira pukul 04.30 hingga 05.00 WIB. Kejadian tersebut diketahui oleh salah satu warga  yang melihat pelaku 2 orang menggunakan 2 sepeda motor," ucapnya.

"Satu pelaku melempar benda kearah mobil dan langsung terbakar, setelah itu pelaku langsung kabur ke arah timur. Namun untungnya saat api membakar mobil ada anggota Polsek Kangkung yang sedang patroli dan segera memadamkan api," terangnya.

Selang kejadian tersebut, datanglah tim Inafis Polda Jawa Tengah dan Labfor Mabes Polri  Semarang yang turun langsung melakukan olah kejadian perkara, anggota polisi  memasang garis polisi di depan rumah korban dan menutupnya dengan terpal," tuturnya.

Sementara informasi yang dihimpun dari awak media dari pihak kepolisian belum memberikan keterangan konkrit, terkait kejadian pembakaran mobil oleh orang tak dikenal, adapun saat ini anggota polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus pembakaran mobil tersebut dengan membawa sejumlah saksi ke Polres Kendal untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Reporter : Sukirno
Lebih baru Lebih lama