Waktu Tempuh Jadi 30 Menit, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Siap Dioperasikan


Surabaya – Setelah dilakukan uji laik fungsi, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) saat ini sudah siap dioperasikan. Sebelumnya jalan tol Paspro telah dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Dwi Pratikno menyatakan, pembangunan tol ini relatif cukup lancar. “Tol Paspro ini dimulai dari seksi I Grati Pasuruan-Tongas, Seksi II Tongas-Probolinggo Barat dan Seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur, dengan panjang keseluruhan adalah 31,3 km,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Senin (11/2/2019).

Dwi menyampaikan, total investasi Tol Paspro ini senilai Rp4,6 triliun untuk tiga seksi dengan hak konsesi selama 50 tahun. Adapun rest area di Tol Paspro ini ada empat buah rest area tipe B yakni masing-masing dua di jalur kiri dan kanan.

“Lahan yang disiapkan hampir empat hektar untuk masing-masing rest area. Rest area tipe B ini tidak ada SPBU-nya. Jarak antar rest area adalah 7,5 kilometer,” ungkap Dwi.

Sebelumnya, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ruas tol tidak harus diresmikan sebelum dioperasikan, termasuk untuk ruas tol Paspro. “Tidak harus menunggu diresmikan. Pengoperasian tol bisa dilakukan, sehingga bisa segera digunakan masyarakat,” katanya pada hari Jumat (8/2/2019).

Beroperasinya jalan tol Paspro diyakini Basuki akan memangkas waktu signifikan perjalanan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya dari sebelumnya 2,5 jam menjadi 30 menit. Dengan konektivitas yang lebih baik ini, maka jalan tol Paspro akan membuka peluang bangkitnya potensi di daerah yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Setelah jalan tol Pasuruan-Probolinggo dioperasikan, Menteri PUPR mengemukakan bahwa Pemerintah fokus mengerjakan jalan tol Probolinggo hingga Banyuwangi. “Kalau pembebasan lahannya bisa selesai maka mudah-mudahan 2020 akhir bisa selesai sampai Banyuwangi,” ucap Basuki.


Sumber
Lebih baru Lebih lama