Niat Ibadah Mengabdi Untuk Masyarakat Desa Sawangan Yang Lebih Maju dan Sejahtera

Kajen - mediarealitanews.com
Kabupaten Pekalongan tepatnya pada tanggal 13 Nopember bakal menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2019 yang diikuti 210 desa. Sebagai persiapan, Pemkab Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMD P3A PPKB) melaksanakan bimbingan teknis bagi Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD).



Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, seluruh P2KD sepakat melakukan reformasi terutama dalam kualitas penyelenggaraan pilkades di desa masing-masing di Kabupaten Pekalongan agar berjalan lancar, aman dan kondusif.


Dalam mewujudkan Pildes serentak sudah barang tentu menjadi komitmen semua calon kepala desa, salah  calon kepala desa Sawangan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan Agus Hidayat (30) tahun  yang menuturkan, bahwa sebelum maju di kontestasi Pildes (Pilihan Kepala Desa) tahun 2019 ini, dia sebelumnya mengawali karir dibidang pendidikan (guru) honorer yang akhirnya ditinggalkan kemudian ikut melanjutkan usaha kayu orang tuanya, selama kurun waktu 6 tahun akhirnya keberhasilanpun tercapai. Seiring waktu tepatnya pada tahun ini Agus Hidayat maju di pildes Sawangan. Rabu, (9 /10/19).

Dengan tujuan ingin membangun desa kearah perubahan dan perbaikan, tentunya harus menjadi kepala desa, karena seupama hanya menjadi masyarakat biasa, bisanya hanya mengusulkan. Hal ini salah satunya yang medorong keinginan saya maju di pildes ini. Namun juga tentunya ingin mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk menata tatanan pemerintahan, serta mewujudkan keharmonisasian hubungan sosial masyarakat, dengan satu tujuan untuk kepentingan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa Sawangan yang adil, merata dan menyeluruh,” ucap Agus Hidayat disela – sela memberikan keterangan kepada awak media realitanews dikediamannya.

Lanjut Agus Hidayat, setelah satu bulan ini saya amati setelah melakukan silaturahmi dengan para tokoh masyarakat disemua pedukuhan di desa Sawangan, yang rata – rata menyampaikan keluhan dan harapannya agar kedepannya aparatur pemerintah desa harus lebih optimal dalam pelayanan baik pembuatan KTP, KK dan juga yang terkait dengan peningkatan pelayanan kesehatan. Yang saat ini dirasa masyarakat pelaksanaanya belum maksimal. Hal ini yang selanjutnya akan saya benahi,”kata Agus Hidayat menyampaikan kepada wartawan media realitanews.

Terkait infrastruktur dirinya menyampaikan saat ini dirasa sudah cukup baik, namun juga bukan hanya ketersediaan infrastruktur saja juga kualitas dari pada bangunan itu sendiri, susai dengan rancangan, spek dan anggaran. Jadi hasilnya akan dirasakan puas oleh masyarakat seutuhnya. Pembangunan bukan hanya fisik saja seperti infrastruktur namun juga peningkatan pembangunan non fisik / pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia) agar dapat menjalankan dan  mengelola tata kelola pemerintahan yang baik (good goverment) dan akuntabel,” ujar Agus Hidayat.
Untuk kedepannya dengan dana desa bukan untuk fisik namun juga diperuntukan sebagai pemberdayaan ekonomi jadi ada nilai tambah dari dana desa tersebut. Saat ini BUMDes sudah ada dan sudah berjalan walaupun belum maksimal, karena kendala anggaran, dan yang sudah berjalan ialah penyediaan air bersih dikelola oleh BUMDes, dengan adanya kilometer sehingga masyarakat dapat langsung membayar ke BUMDes sendiri. Sehingga akan muncul incam (pemasukan) bagi usaha milik desa yang tentunya masyarakat juga yang merasakan,”terang Agus Hidayat dengan lugas.
Kedepannya  di BUMDes akan mengembangkan wisata idukatif seperti tanaman hedroponik untuk wisata, insya allah akan kami kembangkan untuk menambah incam (pemasukan) bagi usaha milik desa, dengan kata lain BUMDes milik desa, dari dana desa uangnya kembali kedesa dan dirasakan hasilnya oleh masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarat seutuhnya,” tutur Agus Hidayat yang juga pengurus BUMDes Sawangan.

Yang menjadi motivasi saya maju di pildes Sawangan adalah niatan ibadah ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Sawangan dengan kebijakan yang tepat sasaran, sehingga mengena kepada kebutuhan mendasar masyarakat desa Sawangan seutuhnya. Terkait potensi desa Sawangan salah satunya adalah  kayu Sengon, sehingga banyaknya limbah kayu Sengon serbuknya bisa digunakan untuk budidaya jamur, tentunya masyarakat harus kreatif dan didukung pula peran serta pemerintah desa mewujudkannya. Sehingga akan muncul nilai ekonomis yang bisa di kembangkan oleh masyarakat,” jelas Agus Hidayat.

Adapula  potensi pertanian pisang, saat ini masyarakat sebagian besar hanya menjual hasil pisang mentah, padahal bisa dikemas sebagai makanan ringan dan lain sebagainya. Potensi durian yang dapat dikelola menjadi makanan seperti dodol, dan saat ini untuk durian masyarakat hanya menjual dalam bentuk buah. Hal ini pentingnya peran kebersamaan dan sinergitas antara pemerintah desa dan masyarakat untuk mengembangkannya, pada gilirannya potensi desa terangkat, sehingga perekonomian desa akan makin maju, berkembang dan sejahtera,” tandas Agus Hidayat (Sukirno)
Lebih baru Lebih lama