Kajen – mediarealitanews.com
Penyelenggaraan Pildes serentak kabupaten Pekalongan pada tanggal 13 November akan segera dimulai, tinggal menunggu hari dan minggu, dalam potret pesta demokrasi pildes serentak yang diikuti 210 desa di kabupaten Pekalongan.
Tentunya puncak perayaannya, semua masyarakat diharapkan keikut sertaannya dalam menentukan nasib desanya 6 tahun kedepan. Serta dari 210 desa yang ikut langsung dalam pesta demokrasi tersebut, diantaranya desa Sawangan, kec. Doro, kab. Pekalongan.
Pada pildes Sawangan, kec. Doro, kab. Pekalongan tahun 2019 diikuti oleh dua calon kades yaitu Agus Hidayat (30) tahun dan Laelatul Munawaroh (29) tahun yang keduanya akan menentukan nasib 6 tahun kedepan desa Sawangan. Rabu, (9/10/19).
Tentunya dalam memperoleh hati dan simpatik warga Sawangan, sudah tentu kedua calon memiliki cara strategi dan program kerja sebagai visi dan misi 6 tahun kedepan menjadi produk yang ditawarkan untuk menggait simpatik sebanyak – banyak mungkin suara dari masyarakat.
Sebagaimana yang disampaikan Laelatul Munawaroh (29) yang menyampaikan bahwa dirinya saat ini masih aktif sebagai Bidan disalah satu rumah sakit di Pekalongan, bahwa kali ini ia maju di pildes Sawangan dengan adanya dorongan masyarakat untuk membawa perubahan desa Sawangan yang lebih baik. Bukan hanya segi infrastruktur saja namun juga ditunjang dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menjalankan roda pemerintahan desa yang terstruktur, terarah dan akuntabel. Tentu dengan tujuan menuju desa Sawangan lebih maju dan berkembang. Dengan meningkatkan dan membenahi kekurangan yang ada.
Dengan majunya saya di pildes ini saya hanya ingin berbuat sesuatu lebih baik, dengan melakukan pembenahan fungsi kelembagaan desa, kemudian perangkat desanya agar berfungsi sesuai porsinya (tugas dan fungsinya) masing – masing. Sehingga berjalan sesuai koridor yang benar,”ucap Laelatul Munawaroh menjelaskan kepada awak media.
Siapupun yang jadi, baik saya maupun temen main, harapannya dapat membawa perbaikan desa Sawangan dalam segala aspek. Manakala saya terpilih, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mengabdikan diri sebagai pemimpin dan pelayan masyarakat yang amanah. Karena saya dari masyarakat dan berbuat pula untuk masyarakat,”kata Laelatul Munawaroh.
Lanjutnya, Laelatul Munawaroh menyampaikan prioritas utamanya bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan juga pemberdayaan sumber daya manusia, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat semuanya penting dan saling keterkaitan. Namun itu semua dapat terwujud manakala dengan sdm yang mumpuni, unggul, cakap dan berdaya saing serta memerankan tugas dan fungsi perangkat desa sesuai dengan kewenangannya,” tegasnya. (Sukirno)
Penyelenggaraan Pildes serentak kabupaten Pekalongan pada tanggal 13 November akan segera dimulai, tinggal menunggu hari dan minggu, dalam potret pesta demokrasi pildes serentak yang diikuti 210 desa di kabupaten Pekalongan.
Tentunya puncak perayaannya, semua masyarakat diharapkan keikut sertaannya dalam menentukan nasib desanya 6 tahun kedepan. Serta dari 210 desa yang ikut langsung dalam pesta demokrasi tersebut, diantaranya desa Sawangan, kec. Doro, kab. Pekalongan.
Pada pildes Sawangan, kec. Doro, kab. Pekalongan tahun 2019 diikuti oleh dua calon kades yaitu Agus Hidayat (30) tahun dan Laelatul Munawaroh (29) tahun yang keduanya akan menentukan nasib 6 tahun kedepan desa Sawangan. Rabu, (9/10/19).
Tentunya dalam memperoleh hati dan simpatik warga Sawangan, sudah tentu kedua calon memiliki cara strategi dan program kerja sebagai visi dan misi 6 tahun kedepan menjadi produk yang ditawarkan untuk menggait simpatik sebanyak – banyak mungkin suara dari masyarakat.
Sebagaimana yang disampaikan Laelatul Munawaroh (29) yang menyampaikan bahwa dirinya saat ini masih aktif sebagai Bidan disalah satu rumah sakit di Pekalongan, bahwa kali ini ia maju di pildes Sawangan dengan adanya dorongan masyarakat untuk membawa perubahan desa Sawangan yang lebih baik. Bukan hanya segi infrastruktur saja namun juga ditunjang dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menjalankan roda pemerintahan desa yang terstruktur, terarah dan akuntabel. Tentu dengan tujuan menuju desa Sawangan lebih maju dan berkembang. Dengan meningkatkan dan membenahi kekurangan yang ada.
Dengan majunya saya di pildes ini saya hanya ingin berbuat sesuatu lebih baik, dengan melakukan pembenahan fungsi kelembagaan desa, kemudian perangkat desanya agar berfungsi sesuai porsinya (tugas dan fungsinya) masing – masing. Sehingga berjalan sesuai koridor yang benar,”ucap Laelatul Munawaroh menjelaskan kepada awak media.
Siapupun yang jadi, baik saya maupun temen main, harapannya dapat membawa perbaikan desa Sawangan dalam segala aspek. Manakala saya terpilih, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mengabdikan diri sebagai pemimpin dan pelayan masyarakat yang amanah. Karena saya dari masyarakat dan berbuat pula untuk masyarakat,”kata Laelatul Munawaroh.
Lanjutnya, Laelatul Munawaroh menyampaikan prioritas utamanya bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan juga pemberdayaan sumber daya manusia, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat semuanya penting dan saling keterkaitan. Namun itu semua dapat terwujud manakala dengan sdm yang mumpuni, unggul, cakap dan berdaya saing serta memerankan tugas dan fungsi perangkat desa sesuai dengan kewenangannya,” tegasnya. (Sukirno)