PURWOKERTO - Lokakarya persiapan matakuliah Kepercayaan kepada Tuhan YME untuk mendapatkan dasar bagi pelaksanaan pendidikan Kepercayaan kepada Tuhan YME pada hari ini diselenggarakan di Ruang Rapat Gedung Rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah (Selasa, 21 Januari 2020).
Pembukaan lokakarya dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr.
Adapun pemaparan materi lokakarya dilakukan dalam 3 sessi dengan moderator lokakarya Ir. Agus Margiwiyanto, MS Ph.D. Materi sessi pertama dipaparkan oleh Dr. Abdul Latief Bustami M.Si., materi kedua dipaparkan oleh M. Djayusman, dan materi ketiga dipaparkan oleh Suprayogi, MSc, PhD. Seusai pemaparan materi dilakukan diskusi dengan peserta.
Kegiatan ini yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dihadiri antara lain oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Dekan FEB, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kepala Biro Akademik Unsoed, Ketua LP3M, Koordinator Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3M Unsoed, dan juga perwakilan-perwakilan dari Fakultas Peternakan Unsoed, FMIPA Unsoed,
Presidium MLKI Jawa Tengah, Dewan Pembina MLKI Banyumas, Sekretaris MLKI Banyumas, Pengajar Mata Kuliah Kepercayaan di LP3I, LPPSLH, Penyuluh Penghayat kepercayaan kepada Tuhan YME, FIB, dll.
(*)
Baca Juga
PENCAK SILAT WARISAN BUDAYA BANGSA
UNESCO ngakoni menawa pencaksilat kalebu warisan budaya bangsa lumantar sidange ing sesi kaping 14 Komite Intangible Cultural Heritage of Humanity (Warisan Budaya Tak Benda) ing Bogota, Kolombia, Kamis (12/12/2019).
Sajrone sesi kasebut, ditemtokake menawa pencak silat kalebu ing UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.
Kanthi pengakuan iku, Indonesia duwe 10 warisan budaya sing wis kalebu ing daftar UNESCO.
10 pusaka kasebut yaiku: wayang, bathik, pelatihan batik, angklung, tari saman, noken, telung genre tradisi tari Bali, kapal phinisi, lan pencak silat.
Payungmas Semarakkan Launching Lab Kewirausahaan FEB Unsoed
Purwokerto, mediarealitanews.com
Berikut ini adalah photoslides sekilas suasana kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Bank Sampah Srayan Makarya dari Bobosan Purwokerto Utara juga berpartisipasi dengan menampilkan produk souvenir dari plastik bekas yang sudah tidak terpakai. (*)
LIHAT JUGA
Wawancara dengan penari pelajar SMP Pancasila Jatilawang Kabupaten Banyumas
LIHAT JUGA
Ketua DPN PA GSNI / Rektor Universitas Bung Karno Menguraikan Materi Wawasan Kebangsaan