[CEK FAKTA] “Di Malaysia dapat penghargaan di tanah airnya dapat penghinaan”


CEK FAKTA
 - Beredar di media sosial, klaim yang menyebut IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) mendapatkan penghargaan di Malaysia, sementara di Indonesia dihina-hina.


Klaim tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook bernama Aishah Kamaludiin Wijaya Kusuma dengan menyertakan tangkapan layar video kanal YouTube MEDIA UMAT MUSLIM berjudul "PENGHARGAAN KEPADA IB HRS DI MALAYSIA | Habib Rizieq Dapat Piala Ulama di Moeslim Choice Award".


Unggahan klaim tersebut telah menuai 94 reaksi, 85 komentar, dan 7 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.


Berikut narasi yang dibagikan:


"Di Malaysia dapat penghargaan di tanah airnya dapat penghinaan. Emas tetap emas, di Rohingnya, jangan kan Muslim yang non muslim pun beliau bantu, HRS ulama ku, semoga Allah selalu melindungi beliau."


BACA JUGA:
Media Realita News mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan


PENJELASAN


Setelah dilakukan penelusuran oleh  team cekfakta  turnbackhoax.id acara penghargaan tersebut bukan diselenggarakan di Malaysia. Faktanya, penghargaan itu merupakan acara Malam Anugrah Moeslim Choice Award yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada 2018. Adapun Habib Rizieq kala itu diwakili oleh menantu, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman karena dulu masih bermukim di Mekah, Arab Saudi.


HRS mendapatkan penghargaan untuk kategori Ulama Awards beserta beberapa penceramah terkemuka lainnya. Beberapa penceramah lain yang ikut mendapatkan penghargaan kategori Ulama Awards antara lain Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Haikal Hassan, dan Ustazah Munifah Syanwani.


Sebagai gambaran, Moeslim Choice Award merupakan ajang pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai memberikan inspirasi, sumbangan besar dan signifikan terhadap perkembangan Islam, kehidupan berbangsa dan bernegara, baik di lingkup daerah, nasional, hingga global.


KESIMPULAN


Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim HRS dapat penghargaan di Malaysia sementara dihina-hina di Indonesia tidak tepat.


Klaim tersebut masuk dalam kategori Konten yang Salah. ***

Lebih baru Lebih lama