JAKARTA - Dirbinmas Polda Metro Jaya KBP Badya Wijaya, S.H., M.H. didampingi Kasubdit Binsatpam/ Polsus dan Kasubdit Bintibsos melaksanakan kegiatan makan sahur dan subuh keliling, silaturahmi dan penyerahan bantuan kepada pengurus masjid.
Bantuan itu berupa 20 buah Al-Qur'an, 25 buah sajadah, 500 pcs masker, 2 dirigen disinfektan dan cindera mata jam dinding dengan foto Bapak Kapolda.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Al Amjad Jl. H Abdul Halim No. 42B RT 010 /001 Cipete Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Sabtu, 24 April 2021, pukul 03.30 WIB s/d selesai.
Kegiatan diawali dengan makan sahur bersama dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah, kemudian penyerahan bantuan, sambutan dan tausiyah.
Hadir dalam kegiatan yaitu Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya, S.H., M.H, Kasubdit Bin Satpam/ Polsus AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag, M.Si., PS Kasubdit Bintibsos Kompol Sujanto, S.Pd., M.P.A., Kanit Binmas Polsek Metro Keb. Baru AKP Rita Oktavia, Kasubnit Binkamsa Polsek Metro Keb. Baru Iptu Imam Supriadi, Bhabin Kel. Cipete Utara Ipda Muksin, Bhabin Kel. Cipete Barat Aiptu Sugito, Bhabin kel. Gandaria utara Bripka Indra, Pengurus Masjid Al Amjad H Muh. Yasin dan H. Zarkasi, Ketua PAC Ust. Kuat Wibowo, Kasat Koryon Banser Bpk. Abdul Syukur, Dewan Penasihat Banser Ust. Rifai dan Ust. Sabani, Jamaah Masjid Jami Al Amjad.
Dalam tausiyahnya Ust. Zarkasih Ishaq menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polda Metro Jaya untuk kegiatan sahur dan subuh keliling di masjid dan khususnya Kapolda Metro Jaya atas bantuan yang diberikan.
Dirbinmas Polda Metrojaya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada tokoh agama, pengurus masjid, Binmas Polres Jakarta Selatan dan warga sekitar yang sudah menerapkan protokol kesehatan.
"Tujuan kami adalah silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah melalui kegiatan sahur dan subuh keliling. Kebijakan pemerintah harus diikuti yaitu tidak mudik atau pulang kampung sebagai upaya memutus penyebaran Covid - 19 dan upaya menyelamatkan bangsa" katanya.
Kepada para habib, alim ulama dan jamaah majelis diharapkan membantu menyampaikan kepada warga pendatang untuk tidak mudik, dan bahwa tindakan jihad termasuk juga tidak mudik, demi kepentingan bangsa dan negara, menyelamatkan diri sendiri dan semua umat.
Belajar dari Kasus di India terjadi hampir 200 ribu kasus positif dalam 1 hari (karena warganya tidak disiplin). Jangan sampai terjadi di Wilayah NKRI yang kita cintai. Dihimbau tidak ada lagi SOTR (Sahur On The Road) di bulan Ramadhan ini untuk mencegah terjadinya kerumunan dan konflik antar kampung / kelompok.
Diharap para Kyai & Ulama memberikan pemahaman program Vaksinasi Covid 19 yang diberikan Pemerintah kepada jamaah dan masyarakat
Mohon doanya juga untuk rekan kita TNI-AL yang kehilangan kontak, semoga cepat ditemukan dan diselamatkan semuanya," demikian pungkasnya.***