Jalan Kedungringin rusak parah, warga gotong royong menarik satu unit mobil agar bisa melintas


KEBUMEN - Akibat hujan deras jalan di Desa Kedungringin Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat hingga mengakibatkan satu unit kendaraan minibus terjebak lumpur di tengah jalan K1 (21/04/21).


Sejumlah warga masyarakat desa Kedungringin gotong royong menarik satu unit mobil jenis minibus agar bisa keluar dari lumpur sedalam 40 cm di tengah jalan yang melintasi Desa Kedung Ringin dari arah Desa Donorojo Dukuh Penusupan  RT05 RW 02 Desa Kedungringin. 


Warsimin kepala desa menjelaskan banyak terjadi kerusakan di jalan desa Kedungringin, bahkan dari Desa Bonosari menuju ke Desa Kedungringin hampir seluruh jalannya rusak dan sulit dilalui. Kurang lebih 20 tahun terakhir belum ada pembangunan jalan jalan dari Pemerintah Kabupaten maupun dari provinsi.


"Kami menyayangkan hal ini lambat diperhatikan, padahal jalan sepanjang 8 km hampir semua rusak. Yang parah di RT 5 RW 2 Dukuh Penusupan Desa Kedungringin ini," jelasnya. 


Lebih lanjut ia sangat berharap kepada pemerintah baik Kabupaten maupun provinsi segera memperbaiki jalan K1 yang menuju ke Desa Kedungringin.


"Kami ingin desa kami setara dengan desa lain. Belum lama ini beberapa kali terjadi kasus lakalantas roda dua yang korbannya anak-anak sekolah dan ibu-ibu. Bahkan kemarin sempat ada yang dibawa ke rumah sakit karena terjatuh. Kami juga mengakui sudah sering baik dari provinsi kabupaten survei dan itu cukup membuat kami berharap untuk segera diperbaiki, namun tidak ada kejelasannya sampai saat ini. Kami berharap Pak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat mengabulkan harapan masyarakat Desa Kedungringin yaitu membangun jalan K1 yang menuju desa kami agar setara dengan desa-desa lain pada umumnya, yaitu memiliki jalan bagus," terangnya


Sementara itu salah satu warga masyarakat yang enggan menyebutkan namanya sangat berharap Pak Gubernur dapat mengabulkan harapan warga selama ini. "Pak Gubernur Ganjar Pranowo juga pernah ke sini di tahun 2006 silam," tuturnya.***

Lebih baru Lebih lama