Pimred Media Realita News: Jurnalis harus miliki sifat pemberani



BANYUMAS - "Seorang jurnalis harus mempunyai sifat pemberani, keingintahuan yang besar, cerdas, dan tidak menerima informasi dengan mudah," ujar Pemimpin Redaksi Media Realita News (MRN) saat Mbah Joko salah satu anggota Ikatan Persaudaraan Wartawan Panyinyongan (IPWP) Banyumas berkunjung ke Kantor Redaksi MRN Sabtu (24/4/2021).


Menurutnya, seorang wartawan harus melakukan kroscek atas informasi yang diterimanya, agar informasi yang di berikan ke pembaca akurat dan dapat dipercaya. "Banyak informasi hoax. Karena itu wartawan harus memverifikasi setiap berita sebelum diterbitkan." Kata mbah Joko.


Kedatangan Mbah Joko tim Ikatan Persaudaraan Wartawan Panyinyongan, Banyumas ini bermaksud untuk berdiskusi langsung dengan pemimpin redaksi media di Jawa Tengah yang lagi naik daun tersebut di ruang kerjanya.


Dalam kesempatan tanya jawab, Mbah Joko, bertanya bertanya respon Media Realita News dalam menjawab kritik yang diberikan kepada IPWP atas pemberitaan yang kadang menyudutkan seseorang.


Menanggapi hal tersebut, Ardhi Solehudin menjelaskan jika Media Realita News sebagai media pers kerap menerima berbagai kritik dari masyarakat.Terutama dari pihak pihak yang merasa tersudutkan dalam pemberitaan. Menurutnya, Media Realita News selalu menyediakan ruang untuk melakukan klarifikasi.


"Jika ada yang tidak puas dengan pemberitaan, Media Realita News menyediakan ruang untuk menyampaikan hak jawabnya. Itu diatur dalam Undang-Undang Pers," jelas Pimpinan Media Realita News.


Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. Hak jawab digunakan ketika pemberitaan di media, baik media cetak, baik media siber, maupun media elektronik, bertolak belakang dengan fakta yang terjadi dan mencemarkan nama baik seseorang atau sekelompok orang. Peraturan tentang hak jawab ini di muat Undang Undang Pers nomor 40 tahun 1999 dalam pasal 1, pasal 5, pasal 11, dan pasal 15.


Selain bertanya tentang menangani kritik, Mbh Joko juga bertanya tentang pengaturan peletakan berita di setiap lembar koran


Sambil memegang koran Media Realita News, Ardi Solehudin menerangkan bagian per bagian dan perbedaan jenis konten yang ada.


"Setiap harinya kami selalu berdiskusi tentang berita apa saja yang akan kami terbitkan. Dari mulai berita yang kecil hingga yang besar. Untuk berita yang bersambung atau yang memuat ruang lingkup yang besar maka kami akan posisikan berita tersebut di halaman yang paling depan," ujar Ardi Solehudin. ***

Lebih baru Lebih lama