Haikal Hassan dipertanyakan tanggung jawabnya pada kasus 212 Mart




JAKARTA - Video Haikal Hassan ketika dirinya meminta orang untuk berbelanja di 212 Mart kembali viral. Banyak yang mempertanyakan bagaimana tanggung jawab Haikal Hassan terhadap yang telah dikatakan oleh dirinya ketika meminta orang untuk belanja di 212 Mart. Apalagi setelah terjadi kasus dugaan penipuan investasi 212 Mart di Samarinda.

Video berdurasi 55 detik itu diunggah di Twitter antara lain oleh NKRIJaya_ pada Selasa, 4 Mei 2021.




Di dalam video tersebut, nampak Haikal Hassan mengajak umat Islam untuk bebelanja di tokoh sesama umat Islam, dalam hal ini 212 Mart. “Teman-teman sekalian, tidak akan pernah, sekali lagi, tidak akan pernah umat Islam menjadi tuan rumah di negaranya sendiri kalau kita masih belanja di tokoh orang,” katanya dengan nada tinggi penuh penekanan sambil menunjuk-nunjuk.

Haikal Hassan mengatakan bahwa berbelanja di tokoh seperti 212 Mart adalah jihad. “Jadi semua mesti belanja di 212, tokohnya orang Islam. Lihat aja sekarang, banyak tokoh-tokoh lain yang tumbuh seperti jamur di musim hujan. Tapi kenapa tidak di 212? Karena kita belum punya kesadaran, jidad itu! Jihad itu!” katanya.

Seperti diketahui, ratusan warga telah melaporkan 212 Mart ke Polresta Samarinda, Kalimantan Timur karena merasa ditipu oleh pengurus Koperasi 212 Samarinda setelah mengundang mereka investasi untuk mendirikan pusat perbelanjaan 212 Mart.

Nilai investasi tiap warga beragam, mulai dari Rp 500.000 sampai dengan Rp 20 juta rupiah. Total kerugian para investor pun ditaksir miliaran rupiah.

Disebutkan bahwa masalah sebenarnya telah muncul sejak Oktober 2020, mulai dari gaji karyawan yang belum dibayarkan hingga operasional 212 Mart ditutup tanpa pengembalian investasi yang dibayarkan. Tidak hanya itu, pengurus koperasi pun menghilang dan sulit dihubungi. Oleh sebab itulah warga melapor.

Setelah resmi mendapat laporan dari para warga, polisi kini sedang menyelidiki dugaan penipuan alias investasi bodong yang dilakukan Koperasi Syariah 212 Samarinda. Keberadaan para pengelola koperasi sedang ditelusuri untuk dapat dimintai pertanggungjawaban kepada para investor. 

Akun MrsRachelIn mempertanyakan apakah dia mau ikut bertanggung jawab atas terjadinya kasus 212 Mart di Samarinda.





Lebih baru Lebih lama