Pangdam Jaya bagikan paket obat COVID-19 untuk warga isolasi mandiri

JAKARTA - Pemerintah memberikan 300 ribu paket obat COVID-19 gratis bagi warga yang sedang isolasi mandiri (isoman). Sebanyak 35 ribu paket di antaranya disalurkan ke warga di DKI Jakarta yang tidak mampu yang menjalani isoman.

"Baru 35 ribu (paket di Jakarta). Ini baru didistribusikan tiap kecamatan 350. Nanti secara bertahap kita berikan dan evaluasi. Karena jumlah yang kena setiap hari berubah. Ini buat orang-orang yang kena dan tidak kena telemedisin. Kalau dia telemedisin, dapat obat dari pemda, berarti dia tidak kita kasih. Ini buat yang tidak kena tadi," ujar Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji kepada wartawan di Kantor Camat Cipayung, Jaktim, seperti dikutip dari detikcom (15/7/2021).

https://news.detik.com/berita/d-5644217/kodam-jaya-salurkan-35-ribu-obat-untuk-isoman-di-dki-jakarta




Saat ini ia memantau penyaluran paket obat di Kecamatan Cipayung untuk memastikan apakah obatnya tersalurkan. Dia menegaskan paket obat hanya diberikan kepada warga yang kurang mampu dan berada di lingkungan kumuh.

"Langsung diberikan ke yang berhak. Kita kasih ke Pak RT, Pak RW. Jumlahnya setiap kecamatan di Jakarta dapat 350. Kita bagikan kepada, pertama kita kasih ke masyarakat yang dia OTG, kedua dia pada saat ini kondisinya memang ekonomi kurang, dan yang selanjutnya dia berada di daerah tempat-tempat kumuh atau tempat yang butuh perhatian," tuturnya.

Di Kecamatan Cipayung, terdapat 4 kelurahan yang disalurkan paket obat, dari Kelurahan Ceger, Kelurahan Lubang Buaya, Kelurahan Cilangkap, dan Kelurahan Bambu Apus. Lubang Buaya, Cilangkap, dan Bambu Apus menerima masing-masing 110 paket obat, sementara Ceger hanya mendapat 20 paket obat.

Ketua RW 01 Ceger, Yanto, mengungkapkan kenapa daerahnya hanya mendapat 20 paket obat. Menurutnya, di wilayah Ceger hanya ada 22 orang yang terpapar COVID-19 dan sedang menjalani isoman.

"Yang terpapar yang kami ambil saat ini masuk zona merah yaitu di RT 02 RW 01 adalah 10 rumah. Yang terpapar sekitar ada 22 orang kena COVID-19," kata Yanto.

Adapun paket obat COVID-19 ditujukan kepada warga yang berusia 18 tahun ke atas. Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung Rini Muharni menyebut tenaga kesehatan (nakes) juga akan memberi edukasi kepada warga isoman untuk dosis obatnya.

"Nanti pengawasannya, ini obat untuk 18 tahun ke atas. Yang berikan nakes, nanti mereka yang edukasi cara makan obat. Dan nanti ada pemantauannya. Keluhannya apa, dicatat," imbuh Rini.***

Lebih baru Lebih lama