SELAYAR - Bandar udara Aroeppala Padang Selayar merupakan bandar udara perintis. Namun akibat pandemi, kini pengguna jasa penerbangan mulai terdampak kenaikan harga tiket pesawat untuk menutupi beban biaya operasional.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan akhirnya angkat bicara. Bupati Selayar H. Muh. Basli Ali mengaku belum mendapatkan konfirmasi dan laporan terkait informasi rencana akan mundurnya sejumlah maskapai penerbangan udara dari lintasan bandar udara H. Aroeppala Padang Selayar.
"Bisa jadi diakibatkan tingginya tarif PCR sebagai prasyarat penerbangan yang melampaui harga tiket pesawat. Untuk lebih jelas, saya akan meminta konfirmasi Kepala Dinas Perhubungan", terang Basli, (17/09).
Wakil bupati, H. Saiful Arif, SH juga belum mendapat informasi terkait akan mundurnya pihak perusahaan maskapai penerbangan dari Selayar.
Pemerintah Kabupaten tak bisa menahan maskapai untuk tetap melayani penerbangan Makassar - Selayar di tengah merosotnya jumlah penumpang yang berpengaruh pada ketidak seimbangan omset dan biaya operasional. Dinas perhubungan sudah barang tentu tidak akan berpangku tangan menyikapi kondisi tersebut. ***
Andi Fadly Dg. Biritta