Tingkat kepercayaan masyarakat ke Densus 88 naik

Jakarta, Media Realita News - Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Indonesia Raya (Gerpindra) Khoirul Abidin (Cak Abid) mengapresiasi kinerja Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang responsif, efektif dan profesional, bahkan menjadi detasemen antiteror terbaik di dunia dalam menangkal aksi terorisme.

"Densus 88 Antiteror Polri mencatat sebanyak 370 tersangka kasus tindak pidana terorisme sepanjang 2021. Ini lompatan keberhasilan," tutur Aktivis DPD IMM DKI Jakarta dalam keterangannya (30/12/2021).

Merujuk data hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), menurut Cak Abid, Kadensus 88 Antiteror Polri, Irjen Pol. Marthinus Hukom berkinerja baik.

"Ini bukti bahwa Kadensus 88 dan jajarannya bekerja keras dan mampu menjawab berbagai asumsi publik soal penanggulangan aksi terorisme. Ini juga membuktikan, Kadensus 88 memiliki kompetensi dan keahlian serta telah bekerja maksimal dalam menjaring dan mengungkap jaringan aksi teror," papar Cak Abid.

"Saya berharap Kadensus 88 dan jajarannya terus bekerja extraordinary menangkal ganguan dan ancaman aksi terorisme," sambung Cak Abid.

Lebih lanjut, Cak Abid menyayangkan adanya pihak yang ingin Densus 88 dibubarkan karena dianggap Islamofobia dan menjadikan aksi terorisme sebagai komoditas semata.

"Itu tak perlu ditanggapi berlebihan. Sebaiknya Kadensus 88 dan jajarannya tetap fokus berkerja memberikan dedikasi tinggi untuk menjadikan Indonesia aman dan damai," jelas Cak Abid.

Cak Abid menegaskan, terorisme merupakan ancaman nyata yang membahayakan kedaulatan berbangsa dan bernegara.

"Saya yakin dengan semangat cinta tanah air (nasionalisme), ideologi kekerasan akan tertolak. Hal tersebut perlu kita jaga dan rawat untuk menangkal paham terorisme," tutur Cak Abid yang juga ketua DPD IMM DKI Jakarta.***
Lebih baru Lebih lama