Lokasi isolasi Covid-19 MAN Cendekia ditinjau Kapolres Pekalongan Kota

Pekalongan, Media Realita News — Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, SIK melakukan peninjauan ke ruang isolasi khusus Covid-19 di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia ( MAN IC) Pekalongan Selatan (6/2/2022) untuk memastikan keamanan dan ketertiban sekaligus mengecek situasi terkini ruang isolasi yang disiapkan sekolah tersebut.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol Basuki Budi Santoso, SH, Kasi Humas Polres Pekalongan Kota, Kompol Suparji dan Piket Pawas Iptu Slamet Mujiono serta Ipda Mokhorobin. Dalam peninjauan tersebut, AKBP Wahyu bertemu dengan kepala sekolah MAN IC dan tim Satgas Covid-19 yang berjaga.
 
AKBP Wahyu mengungkapkan, peninjauan ini tindak lanjut untuk mengetahui perkembangan kondisi siswa-siswi MAN IC yang terpapar Covid-19.

“Kita mengecek kesehatan warga madrasah yang terkonfirmasi sejumlah 45 orang terdiri dari 1 guru sekolah Isoman di rumahnya di Batang, 25 siswa, dan 20 siswi serta memantau kegiatan di lokasi isolasi terpusat,”ungkapnya.
 
Beliau berpesan agar pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

“Kepada Satgas Covid 19 sekolah, kami imbau agar disiplin. Minimal 5 M wajib dilakukan, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” tegas AKBP Wahyu.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN IC Pekalongan, Khoirul Anam, M.Pd.i menyampaikan, pihaknya mendukung percepatan penanganan Covid-19.

“Kami bersama Kapolsek Pekalongan Selatan, Puskesmas Buaran dan Rumah Sakit Djunaid melakukan percepatan penyembuhan siswa dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Kami harapkan orang tua sementara tidak diijinkan menemui anaknya, agar percepatan kesembuhan dan kesehatan siswa yang terkonfirmasi positif Covid 19 bisa dilakukan, mencegah penyebaran virus tidak semakin meluas,” katanya.

Saat ini 45 pelajar MAN IC tersebut  diisolasi di gedung sekolah lantai 2, sedangkan siswi putra dan putri dipisah sendiri dalam kegiatan belajar daring dan dijaga petugas Satgas Covid dari sekolah maupun Bhabinkamtibmas.***
Lebih baru Lebih lama