Reuni Akbar alumni SAM (Seminary Alkitab Maranatha), ATM (Akademi Theologia Maranatha), dan STTS (Sekolah Tinggi Theologia Sangkakala)

Semarang, Media Realita News - Keluarga besar alumni Sekolah Tinggi Theologia Sangkakala (STTS), alumni Seminary Alkitab Maranatha (SAM), dan alumni Akademi Theologia Maranatha (ATM) dari berbagai angkatan menggelar reuni akbar di Resto Holiday Jl. Pandanaran Semarang (11/02/2022).

Alumni yang menjadi pembicara yaitu Pdt Viktor Purnama, merupakan Pdt JKI HTE (Jemaat Kristen Indonesia High Than Ever) di Semarang.

Dalam khotbahnya di depan peserta kegiatan reuni yang dihadiri oleh akademisi Kampus STTS, dan para alumni dari berbagai angkatan, Pdt Viktor Purnama menyampaikan tentang talenta yang disampaikan dari injil Mateus 25: 14-25.

"Talenta harus dikembangkan seperti perumpamaan Tuhan memberikan  talenta pada hamba-hambanya. Ada yang dikasih 1 talenta, 2 talenta dan 5 talenta, bukan persoalan angka tetapi sebuah tanggung jawab yang harus di kerjakan," kata Pdt Viktor. 

Sementara wakil dari kampus STTS Pdt Dr Febry menyampaikan, rasa syukur dengan terselenggaranya pertemuan alumni dari berbagai angkatan ini.

"Semoga pertemuan ini bermanfaat demi pengembangan kampus Sekolah Tinggi Theologia. Semoga wadah alumni ini dapat menjembatani seluruh angkatan SAM, ATM dan STTS  untuk dapat mensuport Kampus STTS dalam penerimaan mahasiswa baru, sehingga STTS semakin maju," kata Pdt. DR Febry.

Salah satu alumni SAM angkatan pertama yang mendapat julukan senior dari para junior alumni STTS yaitu Pdt Fedrik Mudeng MTH yang telah menjadi Gembala Sidang di Gereja Jemaat Kristen Indonesia Kristus Gembala Sejati Semarang menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan bahwa dirinya bisa kuliah di SAM (Seminary Alkitab Maranatha).

"Saya bersyukur kuliah di SAM untuk diperlengkapi menjadi Hamba Tuhan dan sekarang masih diberi kesempatan bertemu dengan kawan-kawan seangkatan dan adik adik tingkat, baik yang dari SAM, ATM dan STTS. Semoga wadah ini bermanfaat bagi semua pihak dan memberikan kontribusi untuk Alumni, bisa mengirimkan calon- calon mahasiswa baru sehingga STTS makin maju dan melahirkan pemimpin-pemimpin rohani yang cinta Tuhan, dan berguna bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Untuk diketahui, Kampus STTS yang berada di Kopeng Kabupaten Semarang dibangun dengan perjuangan, doa dan harapan. Awalnya bernama Seminary Alkitab Maranatha (SAM), kemudian menjadi Akademi Theologia Maranatha (ATM) dan puji Tuhan sekarang sudah menjadi kampus dengan nama Sekolah Tinggi Theologia Sangkakala (STTS). Ini karena dulunya di bawah naungan Yayasan Sangkakala.
***
Lebih baru Lebih lama