Meraih Kemenangan di Bulan Ramadhan

Purwokerto, Media Realita News - Selama bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah wajib puasa, menahan nafsu, menahan haus dan lapar. Tak hanya itu, seorang Muslim juga berupaya sebaik mungkin menjauhi hal-hal yang mengurangi pahala puasa bahkan membatalkan.

"Ketika seseorang Muslim kemudian berpuasa dengan benar, maka orang ini mendapatkan kemenangan," kata Ardhi. Kemenangan yang dimaksud adalah berhasil melawan syahwat dan hal hal negatif yang membawa keburukan diri sendiri.

Kedua, bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kerap disebut dengan bulannya Al Qur'an. Ketika selama Ramadhan seorang Muslim merutinkan diri membaca Alquran, bahkan mampu katham Alquran, hal ini juga disebut kemenangan.

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur PT. Realita Jaya Sakti ini menyebut selama Ramadhan, ada beragam ibadah yang bisa dilakukan, salah satunya shalat Tarawih dan Witir. 

Bagi siapa pun yang dengan rajib melakukan shalat malam ini dari awal hingga akhir, maka ini menjadi prestasi lainnya. Seseorang yang berpuasa dengan benar, dia menjadi takwa dan kembali ke fitrah. Artinya, ia bersih dan terbebas dari segala dosa. Ini adalah kemenangan bagi suatu umat di dunia. Kemenangan yang sesungguhnya, nanti ketika dia masuk surga Allah SWT," lanjutnya.

Meski demikian, Ardhi Solehudin juga mengingatkan ada kemenangan sesungguhnya yang harus dijaga seorang Muslim. Kemenangan ini bisa didapat oleh seorang Muslim yang bisa menjaga konsisten dengan ibadahnya, setelah selesai Ramadhan.

Ia menyebut kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan selama Ramadhan hendaknya bisa diteruskan dan dipertahankan hingga bulan-bulan berikutnya.

Untuk menjaga hal ini, hal pertama yang perlu dilakukan adalah meminta kepada Allah SWT dan menjaga niat.

Di sisi lain, Ardhi Solehudin, menyebut kemenangan seorang Muslim mengacu kepada hari besar Islam setelah Ramadhan, yaitu Idul Fitri, Idul Fitri ini berarti kembali kepada fitrah atau suci 

"Ketika kita bicara kemenangan, maka yang sudah melakukan puasa dengan segala kebaikan puasa itu, maka dia akan mendapatkan kemenangan. Ia kembali ke fitrah dan mensucikan dirinya," kata dia.

Karena itu, ia menyebut Idul Fitri adalah bentuk kemenangan bagi orang yang melakukan puasa dengan sebaik baiknya. 

Ramadhan adalah sebuah mementum yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam, sekali dalam setahun. Meski demikian, Ardhi menyebut kondisi ini tidak menjadikan seseorang Muslim hanya menunggu satu tahun sekali untuk beribadah.

Memaknai Ramadhan tidak hanya dengan puasa, zakat, serta shalat dan membaca Alquran. Bulan Ramadhan disebut menjadi istimewa karena di bulan ini Allah memutuskan untuk meningkatkan pahala bagi setiap orang yang mau beribadah kepada-Nya. ***
Lebih baru Lebih lama