𝐏𝐮𝐫𝐛𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐜𝐨𝐦 - Pemimpin Umum/Redaksi Wakil Redaksi, Staf Redaksi dan segenap jajaran wartawan,mediarealitanews com menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi S.H, S.St.M.K dan H. Taj Yasin yang sudah dilantik di Istana Negara secara serentak, Kamis, 20 Februari 2025.
Pemimpin Umum/Redaksi mediarealitanews.com yang sekaligus pemilik nya di Jawa Tengah, Ardhi Solehudin mempunyai harapan untuk masyarakat Jawa Tengah agar Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah bisa amanah dalam menjalankan tugas pemerintahan, juga sebagai orang nomor 1 & 2 di Provinsi Jawa Tengah,” ucap Pimred Realita News.
Ditempat yang sama, Wakil pemimpin redaksi mediarealitanews com Jawa Tengah, Agus Efendi menyampaikan “Kami mewakili rekan-rekan redaksi dan anggota wartawan mediarealitanews com Jawa Tengah memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah dilantik Presiden RI”.
Semoga dibawah pimpinan beliau mampu membawa perubahan bagi Provinsi Jawa Tengah, yang mandiri,maju,sejahtera, dan lestari bahkan Provinsi Jawa Tengah ini berdikari dan semakin sejahtera mboten korupsi mboten ngapusi sesuai dengan motonya Jawa Tengah "Prasetya Ulah Sakti Bakti Praja" Moto ini berarti berjanji untuk bekerja keras dan setia kepada negara.
“Tentunya kami sebagai pemimpin umum/redaksi mediarealitanews com dan insan pers yang tergabung di AKJII ini siap mendukung sepenuhnya pemerintahan yang sah Gubernur dan wakil Gubernur terpilih hasil pilkada Jawa Tengah 2024 lalu,” papar Wakil pemimpin redaksi Agus Efendi.
Tak kalah penting, pers berperan dalam mengawasi setiap tindakan pemerintah sebagai sosial kontrol, terutama yang di luar batas kewajaran dan sewenang-wenang, kami dapat menginformasikannya kepada masyarakat.
Agus Efendi berharap kepada pemangku kebijakan, jangan sampai ada penguasaan pers oleh kelompok kepentingan karena akan berdampak buruk, pemberitaan akan digiring untuk suatu tujuan politik tertentu dan pada akhirnya akan mengubah opini dan sikap masyarakat, serta bisa memecah belah sesama Insan Pers, pungkasnya. (Red) ***