Kulonuwun" Bagja Bilyard & Kafe: Merajut Sinergi, Membangun Mimpi di Jantung Desa Panimbang


𝑪𝒊𝒍𝒂𝒄𝒂𝒑, 𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒓𝒆𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒏𝒆𝒘𝒔 𝒄𝒐𝒎 - Alunan kehangatan terasa dalam gelaran "kulonuwun" yang diinisiasi oleh Bagja Bilyard dan kafe. 

Sebuah permisi yang tulus, sekaligus jembatan silaturahmi yang merangkul erat masyarakat sekitar.


 Undangan istimewa pun berhamburan kepada para pilar desa: masyarakat yang merasakan langsung denyut nadi usaha, garda muda Karang Taruna yang penuh semangat, para sesepuh bijaksana, pemuka agama yang menyejukkan, hingga pucuk pimpinan BPD dan Kepala Desa Panimbang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

Sang nahkoda Bagja Bilyard, Agus, seorang pengusaha muda dengan visi membara, membuka acara dengan sapaan hangat. Ucapan selamat datangnya mengalir tulus kepada para tamu kehormatan, termasuk barisan perwakilan Forkompincam Cimanggu yang hadir: Plt Kasi Trantib yang sigap, Babinkamtibmas yang menjaga kedamaian, serta Babinsa yang mengayomi.


Dengan kerendahan hati yang menyentuh, Agus menuturkan, "Sebagai insan muda yang merintis usaha ini, tentu tak luput dari khilaf dan salah. Uluran tangan berupa teguran akan saya terima dengan lapang dada.


 Lebih dari sekadar pundi-pundi rupiah, hadirnya Bagja Bilyard adalah ikhtiar untuk menopang program pemerintah dalam memajukan tanah kelahiran saya. 


Jika bukan kita, generasi muda ini, lalu siapa lagi yang akan memajukan desa tercinta? Kami pun bercita-cita untuk menabur benih lapangan kerja dan kesempatan usaha bagi saudara-saudara di sekitar Bagja Bilyard."


Selepas resonansi kata-kata tulus dari Agus, giliran suara tegas namun penuh pengayoman dari Plt Kasi Trantib Kecamatan Cimanggu bergema.


 Beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah sebagai pelayan publik yang senantiasa membuka diri terhadap aspirasi dan keluhan masyarakat.


 Sebuah dialog interaktif pun terjalin, saat beliau bertanya langsung kepada warga dalam radius 100 meter dari Bagja Bilyard mengenai potensi gangguan. 


Jawaban seragam yang terucap dari warga adalah "Tidak Terganggu," sebuah pertanda penerimaan dan harmoni.


Namun, ketegasan dalam penegakan aturan tetap menjadi prioritas.

 "Setiap pelaku usaha wajib hukumnya untuk mengantongi dokumen perizinan yang lengkap. Tanpa itu, dengan berat hati, operasional usaha harus ditangguhkan hingga semua persyaratan terpenuhi," tandas Plt Kasi Trantib, menyampaikan pesan pentingnya legalitas.


Kehangatan acara "kulonuwun" ini semakin lengkap dengan kehadiran Babinkamtibmas yang senantiasa menjaga ketertiban dan Babinsa yang hadir sebagai simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat.


Penulis:Buyung

Lebih baru Lebih lama