𝑪𝒊𝒍𝒂𝒄𝒂𝒑, 𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒓𝒆𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒏𝒆𝒘𝒔 𝒄𝒐𝒎 - Hari Minggu Tanggal 4 Mei 2025 Di tengah gemerlap malam minggu yang syahdu (3 Mei 2025), Desa Panimbang dikejutkan dengan hadirnya oase kehangatan dan inspirasi: Bagja Bilyard & Kafe. Lebih dari sekadar tempat usaha, inisiatif mulia dari seorang pemuda bernama Agus ini menjelma menjadi simbol harapan dan semangat kebersamaan bagi masyarakat sekitar.
Sosok Agus, seorang putra daerah yang telah malang melintang menimba pengalaman di Bandung, kembali ke kampung halaman tidak dengan tangan hampa. Ia membawa "oleh-oleh" berharga berupa visi, semangat pantang menyerah, dan keinginan luhur untuk membangun desanya.
Bagja Bilyard & Kafe, buah dari kerja kerasnya di perantauan, dihajatkan bukan hanya sebagai ladang rezeki, namun juga sebagai wadah edukasi, interaksi positif, dan pemantik semangat bagi generasi muda Panimbang.
Dengan rendah hati, Agus menyampaikan pesan yang menyentuh kalbu. Ia ingin mematahkan stigma negatif yang melekat pada biliar, mengenalkannya sebagai cabang olahraga yang telah diakui dan digemari di berbagai kota besar seperti Bandung, Jakarta, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta. Baginya, biliar adalah sarana melatih fokus, strategi, dan ketenangan, jauh dari konotasi perjudian yang keliru.
Lebih dari itu, kehadiran kafe kopi di Bagja Bilyard diimpikan Agus sebagai ruang berkumpul yang positif bagi semua kalangan. Ia ingin menciptakan tempat di mana muda-mudi, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat dapat berinteraksi, berkomunikasi, bertukar ide, dan mempererat tali persaudaraan.
"Saya tidak pernah berniat menjadikan tempat ini ajang hura-hura atau kegiatan negatif. Justru sebaliknya, saya ingin Bagja Bilyard & Kafe menjadi rumah kedua yang penuh edukasi dan kebersamaan," tutur Agus dengan mata berbinar.
Ketulusan hati Agus semakin terpancar dari niatnya untuk berbagi ilmu dan pengalamannya. Bagi para pemula yang ingin mengenal dunia biliar, ia membuka pintu dengan lebar. "Siapa pun yang tertarik, jangan ragu untuk datang. Karyawan saya siap menjadi pemandu, dan saya sendiri dengan senang hati akan berbagi teknik dasar bermain biliar secara gratis," ujarnya penuh semangat. Secangkir kopi hangat pun siap menemani obrolan santai dan diskusi inspiratif.
Agus dengan tegas menyatakan komitmennya untuk menjauhi segala bentuk kegiatan negatif, terutama yang berkaitan dengan minuman keras. Baginya, membangun akhlak dan etika luhur adalah fondasi utama dalam memajukan generasi penerus bangsa. Ia percaya bahwa pemuda-pemudi yang santun dan bersemangat adalah aset berharga bagi kemajuan desa.
Pengalaman pahit getir yang telah ia lalui di perantauan menjadi motivasi kuat bagi Agus untuk berkontribusi nyata bagi kampung halamannya. "Bertahun-tahun saya merantau, membanting tulang demi mengumpulkan modal. Kini, saatnya saya wujudkan mimpi untuk membangun desa tercinta bersama saudara dan sahabat semua," ungkapnya
Dengan nada haru.
Ajakan tulus pun ia sampaikan kepada seluruh masyarakat Panimbang. "Mari kita jadikan tempat ini bukan hanya sekadar kafe dan tempat bermain biliar, tetapi juga ruang edukasi, wadah berkreasi, dan jembatan komunikasi yang positif. Sambil menikmati kopi, kita bisa bertukar pikiran dan bersama-sama memajukan desa kita. Bagi yang memiliki hobi biliar, mari saya ajari. Mari kita jadikan tempat ini sebagai ruang tumbuh bersama."
Kisah inspiratif Agus ini adalah cerminan semangat pantang menyerah dan kecintaan mendalam terhadap tanah kelahiran. Ia adalah contoh nyata bahwa merantau dapat menjadi bekal berharga untuk kembali dan membangun kampung halaman dengan visi yang mulia. Bagja Bilyard & Kafe bukan hanya sekadar usaha, melainkan manifestasi mimpi seorang pemuda untuk menebar kebaikan, menginspirasi generasi, dan merajut masa depan gemilang bagi Desa Panimbang.
Hari Minggu sore tanggal 4 Mei tahun 2025
marjuki mengabarkan dari
desa panimbang kecamatan Cimanggu kabupaten cilacap