𝑪𝒊𝒍𝒂𝒄𝒂𝒑, 𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒓𝒆𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒏𝒆𝒘𝒔 𝒄𝒐𝒎 – Sebuah proyek pembangunan fisik di Dusun Kedungdadap Timur, Desa Rejamulya, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, menimbulkan tanda tanya besar. Proyek yang berlokasi tepat di depan rumah Kepala Dusun Kisman ini tampak berjalan tanpa transparansi dan diduga kuat menyimpang dari standar pengerjaan.
Tim awak media yang mendatangi lokasi menemukan sejumlah kejanggalan. Pertama, tidak ada papan proyek yang seharusnya memuat informasi lengkap tentang jenis pekerjaan, anggaran, sumber dana, dan pelaksana. Hal ini membuat masyarakat dan media kebingungan mengenai asal-usul proyek serta besaran anggarannya.
Kejanggalan lain terlihat dari metode pengerjaannya. Pemasangan batu pondasi dilakukan menggunakan bekisting, sementara bagian bawahnya hanya dilapisi dengan puing. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan kualitas dan kekuatan bangunan.
Selain itu, pengawasan proyek ini juga terkesan asal-asalan. Saat media berada di lokasi, tidak ada mandor atau pelaksana yang mengawasi pekerjaan. Lebih parahnya, standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diabaikan sepenuhnya. Para pekerja tidak menggunakan helm, sepatu, atau sarung tangan. Sebagian dari mereka bahkan sudah berusia lanjut.
Ketika awak media mencoba mengonfirmasi kejanggalan ini kepada Kepala Dusun Kisman, yang bersangkutan tidak berada di rumah dan tidak bisa dihubungi melalui pesan WhatsApp. Sulitnya mendapatkan informasi ini semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dan upaya untuk tidak mempublikasikan proyek tersebut.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pengawasan yang dilakukan oleh pihak berwenang. Masyarakat berharap agar Inspektorat, Kejaksaan, dan KPK Pusat segera turun tangan untuk melakukan audit dan investigasi. Proyek ini diduga kuat melanggar aturan, dan transparansi menjadi kunci untuk mencegah kerugian negara serta memastikan bahwa pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
tim liputan khusus