Pejabat Baru­ Sipir Lapas Pekalongan Siap Lakukan Pembenahan

Pekalongan - Tercatat 32 PNS sipir baru CPNS periode 2017/2018 di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Pekalongan dibawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) RI diambil sumpah jabatan di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Jumat (01/02/2019).



Pelaksanaan pengambilan sumpah dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly melalui video conference.

Sesuai arahan dan kebijakan Menteri Kemenkuham RI, Yasonna Laoly, para PNS dituntut harus memiliki karakter ASN yang baik diantaranya bersinergitas, profesional, akuntabel, transparan dan inovatif.

Kepala Lapas Kelas II A Kota Pekalongan, Agus Heryanto mengatakan dari 32 PNS yang diambil sumpah jabatannya hari ini terdiri dari 30 orang golongan II dan 2 orang golongan III.

"Tepatnya pada hari ini kita serentak seluruh Indonesia mengadakan upacara pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil periode tahun 2017/2018. PNS di kita khususnya di Lapas Kelas IIA Kota Pekalongan yang diambil sumpah sebanyak 32 orang pegawai yakni 30 orang golongan II, 2 orang golongan III. Proses mereka untuk menjadi PNS harus menunggu setahun, mereka sudah dapat NIP dan pada hari ini baru disahkan,” ujar Agus.

“ Saya berpesan kepada para PNS yang dilantik ini agar lebih profesional di dalam melaksanakan tugas selaku petugas pengamanan Lapas artinya mereka harus dididik, diberikan latihan sehingga setelah diangkat PNS sudah dapat melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilaksanakan di dalam Lapas maupun di Rutan. Mereka harus meningkatkan kedisiplinan, integritas dan tunjukkan kinerja yang baik,” pesan Agus.

Pengambilan sumpah PNS tersebut dibarengi dengan penandatangan berita acara dan penyematan tanda pangkat.

Hadir pula orang tua maupun keluarga dari pegawai PNS yang dilantik. Acara pengambilan sumpah

“Hal ini sebagai bentuk inisiatif ataupun kebijakan kami dan Alhamdulillah kami diberikan tempat oleh Pak Walikota, sehingga akhirnya kita mengundang para PNS yang ingin mengundang para orang tua mereka ya dipersilahkan, mengingat tempat dan kondisinya pun memungkinkan,” jelas Agus.

(Sukirno)
Lebih baru Lebih lama