Koperasi Mampu Cetak Pengusaha Besar dari Pekalongan


Pekalongan - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ajukan kemudahan kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada Pemerintah Pusat.

Usulan tersebut disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo, agar pemerintah segera mengeluarkan kebijakan afirmatif mengenai peningkatan kuantitas dan kualitas UMKM.



Ketua KEIN, Soetrisno Bachir dalam dialog ekonomi keummatan di Universitas Pekalongan (Unikal), Pekalongan, menjelaskan usulan tersebut sudah ditanggapi Presiden Jokowi.

"Presiden Jokowi menerima usulan tentang kebijakan kemudahan kredit bagi pelaku UMKM, dan Presiden berpesan agar jajarannya segera mengeluarkan kebijakan," paparnya, Selasa (2/4/2019).

Soetrisno menerangkan, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 57,8 juta dan menampung 107 juta tenaga kerja.

"Maka dari itu, pertimbangan kemudahan bagi UMKM melalui kebijakan harus segera dilakukan," paparnya.

Ia menerangkan, literasi UMKMpada lembaga keuangan, baik perbankan, lembaga keuangan nonbank (IKNB), dan pasar modal minim.

Padahal literasi dapat membantu UMKM untuk mengembangkan skala usahanya melalui produk keuangan sesuai kebutuhan.

"Literasi keuangan yang baik akan mengantarkan UMKM memahami pengetahuan dasar keuangan secara baik," kata Soetrisno.

Menurutnya, adanya koperasi juga menjadi solusi dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan, dengan menghimpun usaha mikro dan kecil.

"Banyak koperasi di Pekalonganmenghasilkan pengusaha-pengusaha besar. Mereka bisa sukses walaupun memulai dari nol karena dukungan koperasi," tambahnya.

Sumber
Lebih baru Lebih lama