Setelah sekian lama menjalankan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG di Papua, Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han menyambut hangat kedatangan dua orang Prajuritnya yang telah purna tugas bertempat di Depan Mako Yonarmed 11 Kostrad, Kota Magelang Jawa Tengah, Rabu (22/07/2020).
MAGELANG - Tidak hanya Danyonarmed 11 Kostrad yang menyambut kedatangan purna tugas prajurit Yonarmed 11 Kostrad yakni Kapten Arm Imam Ari Setiawan dan Praka Firdian, tetapi seluruh Prajurit dan Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yonarmed 11 Kostrad turut hadir dalam upacara penyambutan tersebut.
Sementara itu, Kapten Arm Imam Ari Setiawan dan Praka Firdian terlihat haru dan merasa bangga karena tidak hanya mampu menyelesaikan misi pengamanan di Papua, namun mampu menorehkan prestasi berupa berhasil mendapatkan penyerahan 1 pucuk senjata.
Dalam sambutannya, Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han menyampaikan apresiasi kepada prajurit yang telah berhasil menjalankan tugas luhur dan mulia menjaga perdamaian perbatasan.
"Saya sangat bangga atas prestasi yg sudah diraih dan mengucapkan terimakasih atas dedikasi, semangat serta loyalitas kalian yang telah melaksanakan tugas pada misi menjaga perbatasan dengan baik dan sukses,” kata Danyonarmed 11 Kostrad.
Menurutnya, Satgas sebagai pasukan penjaga perbatasan bukan merupakan hal yang asing bagi pasukan TNI. Hal ini karena landasan moral dan filosofi serta doktrin pertahanan dan perjuangan bangsa Indonesia yang cinta kemerdekaan. Pelihara terus semangat dan kekompakan yang mencerminkan soliditas TNI sebagai kekuatan bangsa, serta jaga prestasi dan reputasi yang telah diraih bagi pelaksanaan tugas.
Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, Si,M.Tr (Han) menyampaikan kepada Kolonel Arm Sumanto, S.Sos.M.M selaku Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad bahwa pengalaman penugasan ini, dapat dijadikan pembanding dan pemikiran yang positif serta sebagai bekal dalam membina dan meningkatkan kemampuan para prajurit guna mempersiapkan diri dalam melaksanakan tugas-tugas ke depannya. (red)
WARGA DIHIMBAU TERTIB MEMAKAI MASKER
Warga masyarakat di Purwokerto Kabupaten Banyumas kini diminta untuk lebih berhati-hati lagi, karena wabah Corona Virus Disease (Covid-19) itu masih harus diwaspadai.
Kegiatan berkerumun hendaknya dihindari. Tetap harus mengindahkan ketentuan protokol kesehatan sebagaimana sudah ditentukan dengan antara lain menjaga jarak dan menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah.
Kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 ditingkatkan sehubungan telah terjadi penambahan lagi jumlah pasien Covid-19 pada hari Minggu kemarin, yang semua pasien baru itu adalah orang tanpa gejala. Sehingga berdasarkan data pantauan melalui halaman website covid19.banyumaskab.go.id, per 6 Juli 2020 jumlah pasien positif yang dirawat ada 14 orang, 67 sembuh, dan 4 meninggal dari total positif 85 orang.
(SM)
KELAS INSPIRASI PURWOKERTO:
SEDINA MBAGI, SELAWASE NGINSPIRASI
Gerakan Kelas Inspirasi sudah menjangkau berbagai pelosok yang tersebar di seluruh tanah air. Di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, gerakan Kelas inspirasi pada saat ini sudah memasuki tahun yang keempat.
PURWOKERTO - Pendidikan adalah faktor penting dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa, namun dari data yang dimiliki Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada 2019 dan dilansir oleh Kompas edisi Rabu, 17 Juni 2020, terungkap bahwa jumlah anak Indonesia yang putus sekolah / tidak bersekolah ternyata masih cukup besar yaitu mencapai 4,5 juta.
Dilandasi dengan kesadaran bahwa pendidikan merupakan suatu gerakan bangsa dan bukan semata tugas pemerintah, maka sejak tahun 2012 telah dibentuk Kelas Inspirasi. Tujuannya antara lain adalah untuk menginspirasi anak-anak usia sekolah dasar tentang pentingnya pendidikan dalam mewujudkan cita-cita, memperkuat rasa percaya diri dan mempertebal tekad anak untuk terus belajar dan mencapai cita-cita.
Berikut ini sekilas pertemuan para relawan Kelas Inspirasi Purwokerto.