OPS PATUH KRAKATAU, SATLANTAS BAGIKAN MASKER KE PENGENDARA

Hari kedelapan operasi patuh Krakatau 2020 Satuan lalulintas Polres Lampung Barat melaksanakan kegiatan simpatik dengan membagikan masker kepada pengendara di Tugu Liwa pada Kamis, 30/07/2020.

LAMPUNG BARAT - Kegiatan dipimpin langsung Kasat Lantas dan didampingi Kanit Turjawali Ipda Juni Rosiwan, S.Sos. bersama Kaurmintu Iptu Aprijal, Baursim Bripka Zikri dan 25 personil satuan lalulintas.


Kasat Lantas Polres Lampung Barat AKP Bambang Dwi Setiawan, SH. mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Haryadi, S.IK.M.H.

Dibagikan kepada pengendara saat melintas di Tugu Liwa sebanyak 500 masker.

"Hal tersebut bentuk kepedulian serta pembinaan dan pendisiplinan protokol kesehatan supaya pengendara tetap terus menggunakan masker di tengah operasi patuh di masa pandemi covid-19,” ucap Kasat Lantas.

"Selain itu kita juga memberikan teguran kepada pelanggar dan pemahaman kepada masyarakat agar tertib berlalulintas demi keselamatan pengendara dan orang lain. Juga kita sering melaksanakan sosialisasi kepada tukang ojek, dan supir angkot supaya dapat mengajak tetangganya atau saudaranya untuk tertib berlalulintas,” tegas Kasat. (*)


CEK FAKTA: HOAKS MEGAWATI DISEBUT ANAK PUNGUT SOEKARNO

Presiden Republik Indonesia (RI) kelima, Megawati Soekarnoputri mendapat serangan dari warganet. Dia disebut-sebut sebagai anak pungut Presiden pertama RI sekaligus sang proklamator, Soekarno.

Pemilik akun Facebook dengan nama Boeng Tard mengunggah foto dan tulisan yang menyebut Megawati sebagai anak pungut Soekarno. Postingan itu dibuat pada 22 Juli 2020.

Unggahan itu ramai dibicarakan di Facebook. Tercatat, unggahan ini mendapat lebih dari seribu like dan 99 komentar. Begini narasinya yang ada di dalam foto:

Tangkapan Layar yang menyebut Megawati anak pungut Soekarno. (Facebook)


Sedangkan narasi dalam bentuk tulisan:

"ketika.....si pungut teriak RUU PIP
maka anak sah bilang
pungut kau tak...berhak mengubah pancasila
kalau kmu benar anak bung karno kamu tdk akan pernah mengubah pancasila jadi ekasila dan trisila
kmu bukan lah anak bung karno
kamu bukanlah anak bung karno
tpi anak pungut
anak pungut beraninya mengubah pancasila

ADA TAMPANG MALU KHA
KATANYA NETIZEN MAKLAMPIR

#fokus RUU BPIP...
#save megawati anak pungut..
pemimpin khalifah intelijen al mahdi".


Benarkah Megawati merupakan anak pungut dari Soekarno? Simak pejelasannya berikut.


Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba mencari kebenaran yang menyebut Megawati sebagai anak pungut Soekarno. Tim mencari data mengenai Megawati dalam situs kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id.

Di situs itu ada biografi Presiden Republik Indonesia, mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo. Tim Cek Fakta Liputan6.com pun menemukan data dari Megawati.

Disebutkan di situs tersebut, Megawati lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai presiden, dia adalah Wakil Presiden RI yang kedelapan dibawah pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Megawati adalah putri sulung dari Presiden RI pertama yang juga proklamator, Soekarno dan Fatmawati. Megawati, pada awalnya menikah dengan pilot Letnan Satu Penerbang TNI AU, Surendro dan dikaruniai dua anak lelaki bernama Mohammad Prananda dan Mohammad Rizki Pratama.

Wanita bernama lengkap Dyah Permata Megawati Soekarnoputri ini memulai pendidikannya, dari SD hingga SMA di Perguruan Cikini, Jakarta. Sementara, ia pernah belajar di dua Universitas, yaitu Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung (1965-1967) dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972).

Kendati lahir dari keluarga politisi jempolan, Mbak Mega -- panggilan akrab para pendukungnya -- tidak terbilang piawai dalam dunia politik. Bahkan, Megawati sempat dipandang sebelah mata oleh teman dan lawan politiknya. Beliau bahkan dianggap sebagai pendatang baru dalam kancah politik, yakni baru pada tahun 1987. Saat itu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) menempatkannya sebagai salah seorang calon legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah, untuk mendongkrak suara.

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga mencari sumber lain tentang kebenaran hubungan keluarga antara Megawati dengan Soekarno. Tim pun menemukan artikel di Kompas yang berjudul: "5 Fakta Tentang Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta".

Artikel yang dimuat pada 9 Juni 2019 itu juga menyebutkan kalau Megawati merupakan anak kandung Soekarno. Begini narasi yang dituliskan oleh Kompas dalam artikelnya itu:

"Ibu Fatmawati yang merupakan istri dari Presiden Soekarno yang saat itu sedang hamil tua, melahirkan Megawati Soekarnoputri pada Januari 1947 di Gedung Agung Yogyakarta."

Kesimpulan

Dari hasil penelusuran di atas, klaim bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan anak pungut Presiden pertama RI Soekarno adalah hoaks. Faktanya, Megawati merupakan anak kandung Presiden pertama RI Soekarno.

Sumber


Lebih baru Lebih lama