DEKLARASI DAMAI MENOLAK ANARKISME DAN PENDEMO RUSUH DI MAGELANG

Telah dilaksanakan kegiatan deklarasi damai, menolak anarkisme dan pendemo rusuh bertempat di Gedung Wanita Jalan Veteran, Kota Magelang Senin (19/10).  

MAGELANG - Hadir dalam kegiatan diantaranya Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, Kajari Kota Magelang Ibu Siti Aisyah SH, MH, Dandim 0705/ Magelang diwakili Pasi Ops Kapten Inf Ahmad Mustofa; Pengadilan Negeri Kota Magelang atau yang mewakili, Kepala Kesbang Pol Linmas Kota Magelang Bp. Hamzah Kholifi ,S.Sos., M.Si, Pasi Intel Kodim 0705/ Kota Magelang Kapten Chb Yudi Setiyawan; Kasat Intelkam Polres Magelang Kota AKP Danang Eko Purwanto, SH; Kasat Binmas Polres Magelang Kota AKP Ni Komang Yanti; Kepala Satpol PP Kota Magelang Drs. Singgih Indri Pranggana.

Deklarasi damai dibacakan oleh Drs, Ismudiyono (FKUB) diikuti oleh seluruh peserta deklasi menolak anarkisme dan pendemo rusuh di kota Magelang.

"Kami segenap elemen masyarakat, ormas, LSM, serikat buruh, Pelaku usaha dan Mahasiswa Kota Magelang menentukan sikap Menolak segala bentuk kekerasan dan anarkisme terhadap orang dan barang saat unjuk rasa maupun kondisi apapun. Siap ikut membantu mengamankan wilayah masing-masing dari massa perusuh dan tidak akan main hakim sendiri mengutuk keras dan menentang segala bentuk tindakan anarkis yang dapat mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat, memperburuk kesejahteraan masyarakat, membuat ketakutan dan keresahan masyarakat untuk berkegiatan normal," ujarnya.

Ia juga mengatakan mendukung langkah TNI-Polri untuk mengambil langkah secara tegas dan profesional terhadap massa anarkis.

Sambutan Walikota Magelang dibacakan Kepala Kesbangpol Linmas Kota Magelang Bp. Hamzah Kholifi, S.Sos.,M.Si, mengungkapkan bahwa masyarakat merasa kurang nyaman bila ada demo atau unjuk rasa yang biasanya membuat kerusuhan, mengganggu ketertiban dan kegiatan liar yang tidak jelas tujuannya, menyebabkan keresahan, menjadikan tidak nyamannya masyarakat.

"Oleh karena itu pada hari Sabtu 

kami mengundang elemen-elemen masyarakat sebagai representasi keterwakilan masyarakat terkait dinamika dan situasi di Kota Magelang pada khususnya. Sudah terungkap ada ketidaknyamanan di masyarakat yang mempunyai usaha atau menjadi karyawan dan sebagainya. Sehingga pada hari ini Forkopimda, ormas kepemudaan dan juga dari organisasi forum kerukunan umat beragama, forum persaudaraan bangsa Indonesia serta mahasiswa di Kota Magelang menandatangani deklarasi damai menolak anarkisme dan pedemo rusuh. Semoga kita semua bisa bekerja sama untuk menjaga Kota Magelang yang aman dan kondusif.***


[DISINFORMASI] JOKOWI PERINTAHKAN POLRI JEMPUT GATOT

Beredar sebuah tangkapan layar memperlihatkan seolah judul artikel dengan narasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Polri menjemput mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. 

Faktanya dilansir dari Medcom.id, Klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Polri menjemput mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi di media arus utama bahwa Gatot dijemput Polri.

Sumber: 

https://www.kominfo.go.id/content/detail/30264/disinformasi-jokowi-perintahkan-polri-jemput-gatot/0/laporan_isu_hoaks

Link Counter:

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/VNxvMGak-jokowi-perintahkan-polri-jemput-gatot-ini-faktanya

https://www.merdeka.com/peristiwa/gatot-nurmantyo-tak-diizinkan-jenguk-8-anggota-kami-di-bareskrim.html

https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01842063/kini-puji-uu-omnibus-law-cipta-kerja-gatot-nurmantyo-saya-tahu-tujuannya-sangat-mulia?page=3

https://archive.md/VCrf0

Lebih baru Lebih lama