Garda Relawan Indonesia (GRI) bersama Babinsa dan Babinkamtibmas bergerak cepat menangani tebing longsor setinggi 4 m yang menimpa rumah Sarijo di Paten Jurang, Kel. Magelang Tengah, Kec. Magelang Tengah, Rabu, (28/10).
MAGELANG - "Kronologisnya, pada hari Rabu sekira pukul 13.00 WIB di wilayah Kota Magelang diguyur hujan deras hingga malam hari. Setelah hujan reda, pada pukul 23.00 WIB petugas jaga GRI mendapat informasi dari masyarakat ada tebing setinggi 4 m longsor.
"Kemudian petugas Garda Relawan Indonesia mendatangi tempat kejadian tebing longsor yang menimpa rumah Pak Sarijo di RT 05/15 Kel. Rejowinangun Utara Kec. Magelang Tengah Kota Magelang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun rumah Pak Sarijo mengalami keretakan.
Setelah mendapat laporan, regu piket GRI Kota Magelang mengadakan assesmen untuk pendataaan awal pada jam 23.20 - 02.00 WIB dini hari.
Kemudian mengungsikan korban. Kegiatan dilanjutkan pada pagi harinya Kamis (29/10) jam 07.30 untuk kerja bakti membuang longsoran tanah yang menimpa rumah.
Garda Relawan Indonesia Kota Magelang beserta Babinsa dan Babinkabtimas dibantu warga membersihkan longsoran.
Ketua Garda Relawan Indonesia (GRI) Heri Pranowo mengatakan, disamping kegiatan penanganan darurat bencana, kegiatan pra bencana, seperti gladi simulasi bencana sering diadakan di kantor Garda Relawan Indonesia di Kebon Polo. Dan itu sesuai dengan undang- undang bencana yang ada, bahwa melalui forum pengurangan resiko bencana yang sudah terbentuk baik di pusat, tingkat provinsi dan kabupaten/ kota, pelatihan pelatihan harus digiatkan agar risiko bencana dapat dikurangi.
Ia juga menambahkan, modal seorang relawan tidak hanya semangat menolong, melainkan juga keahlian dan kemampuan, mengerti apa yang harus dilakukan saat pra maupun pasca bencana.
"Dengan semboyan Gard tanggap tangkas tangguh, Garda Relawan Indonesia Kota Magelang tanggap cepat terhadap kejadian bencana," tuturnya.
Sementara Sarijo korban tanah longsor, mengucapkan banyak terima kasih kepada para petugas yang telah membantu membersihkan longsoran tanah.***
[DISINFORMASI] NAMA JALAN PRESIDEN JOKOWI DI ABU DHABI BERKAT JASA HABIB RIZIEQ
Beredar sebuah narasi di media sosial Twitter yang menyebutkan berkat jasa imam Habib Rizieq Shihab dalam penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dilansir dariMedcom.id, klaim bahwa penamaan Jalan Presiden Jokowi di Abu Dhabi berkat jasa Habib Rizieq tidak benar. Faktanya, penamaan Jalan Presiden Jokowi bentuk penghargaan hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab. Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah UEA. "Ini tentu bentuk penghargaan dan penghormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, melainkan untuk Indonesia," ujar Jokowi melalui akun Instagramnya, Selasa, 20 Oktober 2020.
Sumber:.
Link Counter: