LAWAN OLIGARKI, PSI SERUKAN PILIH KOTAK KOSONG DI PILKADA NGAWI

Memilih kotak kosong adalah bagian dari demokrasi. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Infrastruktur dan Keanggotaan DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yusuf Lakaseng, saat melakukan konsolidasi politik di sejumlah pengurus cabang PSI di Kabupaten Ngawi pada 29 November 2020.

NGAWI - "Memilih kotak kosong tidak melanggar hukum. Memilih kotak kosong juga merupakan kehendak rakyat dalam berdemokrasi," ujar Lakaseng.

Menurut Lakaseng, biasanya calon tunggal terjadi dalam Pilkada karena calon petahana dianggap berhasil oleh masyarakat makanya jika disurvei kepuasan publik atas kinerjanya di atas 90 persen sehingga tidak ada yang berani melawannya.

Di Ngawi bukan itu yang terjadi, kata Lakaseng. Munculnya calon tunggal di Ngawi menurutnya karena politik memborong partai, yang akibatnya menghilangkan hak rakyat menentukan pemimpinnya.

Ia menambahkan, fakta ini adalah harus dilawan oleh masyarakat Ngawi dengan berbondong bondong ke TPS memilih kotak kosong.

Pilkada Ngawi Tahun 2020 hanya diikuti satu pasangan calon (paslon) yaitu Ony Anwar - Dwi Riyanto Jatmiko, yang diusung oleh 10 partai politik, pemilik 45 kursi di DPRD Ngawi. Secara otomatis, pada pemungutan suara mendatang lawannya adalah kotak atau kolom kosong.

"Kotak kosong adalah simbul kedaulatan rakyat melawan oligarki politik di Ngawi. Karena itu, DPP PSI mengintruksikan DPP PSI Kabupaten Ngawi hadir di tengah masyarakat untuk menyampaikan bahwa kotak kosong adalah pilihannya.

Bahwa dengan dilantiknya ketua PSI di Kabupaten Ngawi, yang dinahkodahi oleh Bapak Jumirin diharapkan bisa membawa perubahan di Kabupaten Ngawi dan bisa mewakili amanah suara rakyat. Masyarakat semakin antusias setelah ketua DPD yang baru terpilih dan dilantik juga merestui dukungan DPP untuk memilih kotak kosong. 

*** heritata/red 





[SALAH] VIDEO ERUPSI GUNUNG SEMERU 


Cek Fakta Liputan6.com membuat sebuah tangkapan layar dari video yang diklaim sebagai erupsi Gunung Semeru. Selanjutnya, tangkapan layar itu ditelusuri menggunakan pencarian gambar terbalik, Google Image.


Hasil penelusuran mengarahkan ke akun Twitter mantan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mendiang Sutopo Purwo Nugroho. Akun Twitter ini mendapat centang biru atau sudah terverifikasi.

Dalam unggahan pada 22 Mei 2018, Sutopo menjelaskan soal video merupakan guguran awan panas Gunung Sinabung. Video tersebut juga pernah disebutkan sebagai erupusi Gunung Agung di Bali pada 2017.

Sementara itu, merujuk pada artikel Liputan6.com di kanal News dengan judul: "Gunung Semeru Meletus, 550 Warga Lumajang Mengungsi", Gunung Semeru meletus pada Selasa (1/12/2020) pukul 01.23 WIB.

Peristiwa ini mengakibatkan 550 warga Lumajang mengungsi. Lokasi pengungsian tersebar di dua titik, yaitu pos pantau sebanyak 300 jiwa, sedangkan 250 orang lainnya di Desa Supiturang.

Saat Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran, BPBD Kabupaten Lumajang membuka pos pengungsian lapangan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Untuk menghindari abu vulkanik sekaligus menerapkan protokol kesehatan, BPBD membagikan 4.000 masker.

Sedangkan dinas sosial setempat mempersiapkan operasional dapur umum. Sementara pihak lain, seperti TNI dan Polri turut mendukung penanganan darurat di lapangan.

Selengkapnya dapat dilihat melalui link



Lebih baru Lebih lama