VAKSINASI UNTUK PELAYAN PUBLIK DI JATENG MULAI PERTENGAHAN FEBRUARI 2021

SEMARANG – Pemprov Jateng menargetkan segera memulai vaksinasi tahap dua bagi pelayan publik, pada pertengahan bulan ini. Mereka yang termasuk pelayan publik adalah, petugas bandara, stasiun, terminal, TNI, Polri dan aparatur negara yang melayani warga. 


Optimisme itu seperti dirilis resmi oleh Jatengprov adalah berkaca dari kondisi di mana daerah-daerah di Jateng mampu melakukan akselerasi vaksinasi. 

Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan, dari 50 wilayah di Indonesia, ada 20 daerah tertinggi capaian vaksinasi berasal dari Jateng.

“Karena dari 50 terbaik, 20 (teratas) berasal dari Jawa Tengah. Dan tadi kita berikan penghargaan, untuk (lima) bupati atau wali kota yang bagus dalam tahap pertama melakukan percepatan vaksinasi,” ujar Ganjar seusai memimpin rapat penanganan Covid-19, di Kantor Gubernur, Senin (1/2/2021).

Lima daerah di Jateng yang diberi penghargaan adalah Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Kabupaten Batang, Kabupaten Boyolali,  dan Kota Magelang. Kelima wilayah itu, berhasil mencapai target lebih dari 70 persen vaksinasi Covid-19 pada termin pertama tahap satu.

Ganjar menyebut, percepatan itu didukung manajemen rumah sakit dan puskesmas. Dalam sehari, rumah sakit di Jateng ditarget 200 kali vaksinasi. Sedangkan, untuk puskesmas per hari 50 kali. Capaian itu, menurut Ganjar diapresiasi bukan saja dari menteri kesehatan, tapi juga direksi Bio Farma.

“Dua direksi Bio Farma sudah menghubungi saya, pak kok bisa, padahal di kabupaten lain (di luar Jawa Tengah) capaiannya ada yang masih nol. Mau saja, kalau mau ya bisa cepat,” kata Ganjar.

Kepala Dinkes Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, “Tidak ada kendala, yang agak rendah itu di Kota Tegal dan Kabupaten Pemalang. Namun bila dibandingkan dengan provinsi lain jauh lebih bagus,” ungkapnya.

Ditambahkan, dengah kondisi ini maka Jateng optimistis dapat menyelesaikan tahap pertama di medio Februari. Kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi bagi pelayan publik.

Berdasarkan data Dinkes Provinsi Jawa Tengah, jumlah sasaran pelayan publik yang akan divaksin adalah 2.355.066 orang. Sedangkan, jumlah target sasaran nakes, pada tahap pertama sebanyak 187.841 orang.

Yulianto menyebut, dari target sasaran di tahap pertama tidak mungkin mencapai 100 persen. Lantaran dari jumlah tersebut ada yang memiliki daftar eksklusi, karena memiliki riwayat pernah terjangkit Covid-19, punya penyakit penyerta, hamil dan menyusui, yang jumlahnya sekitar 15 persen.

“Kita targetkan (tahap pertama) adalah 85 persen,” ucapnya.

***



TNI, POLRI DAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG BAGIKAN RIBUAN MASKER  GRATIS 

PENERAPAN PPKM DI MATAHARI SINGOSAREN PLAZA 




Lebih baru Lebih lama