HNW dikritik karena memberi label Nusantara kepada Zionis

JAKARTA - Karena menyebut 'zionis nusantara' Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) direspon kritikan dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Ia menilai pelabelan 'zionis nusantara' sama saja dengan mencampuradukkan yang benar dengan yang tidak.

"Pelesetan yang ngaco, mencampurkan yang benar dengan yang batil," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid seperti dilansir detikcom, (20/5/2021).

Jazilul meminta HNW tidak asal menuduh atau memanfaatkan isu Palestina untuk kepentingan tertentu. Dia meminta masyarakat bersatu untuk menolak segala bentuk penjajahan di dunia. Jazilul meminta RI harus tegas mengambil sikap terkait ketegangan Israel dan Palestina.

"Hemat saya, konstitusi kita menolak setiap penjajahan di muka bumi. Kita bangsa Indonesia mesti tegas menolak-melawan segala bentuk agresi dan penjajahan," tuturnya.

Sebelumnya, HNW menilai sikap para pendukung Israel yang berada di Indonesia tak sejalan dengan sikap kelompok-kelompok masyarakat moderat di Indonesia, seperti PBNU dan PP Muhammadiyah. Menurutnya, para pendukung Israel yang berada di Indonesia sering disebut sebagai zionis nusantara.

PKS pun menjelaskan siapa zionis nusantara yang dimaksud HNW tersebut. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan sebutan zionis nusantara dikaitkan dengan pihak yang mendukung serangan Israel terhadap warga Palestina.

Salah seorang netizen, MurtadhaOne1 lewat cuitannya di Twitter pada Rabu 19 Mei 2021 mempertanyakan apakah yang dimaksud HNW terkait Zionis Nusantara tersebut adalah Sekjen HRS Center yakni Haikal Hassan.

“Apakah yang dimaksud hnurwahid adalah haikal_hassan,” cuitnya sambil menandai Twitter HNW dan Haikal Hassan.

Dalam cuitannya itu, netizen tersebut juga menyertakan foto tangkapan layar pemberitaan berjudul ‘HNW Sesalkan Zionis Nusantara yang Dukung Israel Jajah Palestina’.

Ia juga membagikan sebuah foto yang memperlihatkan Haikal Hassan tengah berpose bersama akademisi Israel dari Yerusalem University, Profesor Moshe Sharon.

“Ini dosen saya. Prof. Moshe Sharon 7 bulan lalu. Saat ajukan disertasi tentang meluruskan sejarah,” tulis Haikal Hassan terkait fotonya dengan Prof Moshe Sharon tersebut.



Pernyataan HNW soal Zionis Nusantara itu juga menuai reaksi dari Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Memilih kata menggabungkan ‘Zionis dengan Nusantara’ menunjukkan adanya unsur ketidaksukaan dan kebencian dengan istilah Nusantara yang memang berbudaya luhur dan mulia,” ujar Ferdinand.

Ia pun dengan tegas menyampaikan ke HNW, apabila tak suka dengan nusantara maka dirinya bersedia mengongkosi Hidayat ke Palestina.

“Yat, kalau kau tak suka Nusantara, kuongkosi kau ke Palestina,” tegas Ferdinand Hutahaean.

Selain itu, pegiat media sosial ini juga menekankan ke HNW agar tidak melecehkan nusantara dengan istilah Zionis Nusantara tersebut.

“Jangan lecehkan Nusantara ku,” ujarnya.



Lebih baru Lebih lama