Silaturahmi ormas, lembaga, insan media dan pelaku usaha Pekalongan


PEKALONGAN – Silaturahmi elemen organisasi kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), insan media dan pelaku usaha dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Pekalongan digelar di Rumah Makan Sego Dalem Kota Pekalongan, Minggu (30/05).

Romadhon, selaku koordinator kegiatan silaturahmi mengatakan Ormas dan LSM memiliki fungsi menjaga kerukunan, mengawal kepentingan masyarakat, menjaga stabilifas politik dan sosial, mampu menengahi, sehingga dapat terjalin hubungan baik. 

"Bahkan juga menyampaikan pandangan, kritikan, atau konsep tandingan, tetapi muaranya bagaimana terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, diperlulan sinergitas, untuk membangun Kota Pekalongan yang aman dan kondusif bersama, aparatur pemerintah, dan aparat keamanan,” tegasnya.


Ini adalah upaya menjaga situasi kondusif, dan ikhtiar bersama elemen masyarakat untuk menyatukan visi dan misi agar tercipta kerukunan antar umat beragama, sehingga tercipta situasi dan kondisi yang aman, tertib dan kondusif.

 H. Hasan, H Ipung Arzuna dan H. Tilal menyambut baik adanya silaturahmi. Ormas, LSM, dan insan media dibentuk dengan tujuan berjalan seiringan, dengan program pemerintah, atau pengawasan. Bukan justru sebaliknya. Niat yang mulia ini jangan ternodai olwh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Bukan justu sebagai pemicu perpecahan, tetapi menjaga kesatuan kesatuan,” tegas Romadhon.

"Ormas, LSM beserta insan media, merupakan mitra. Dengan adanya ormas, LSM beserta insan media, jika terjadi suatu hal, maka sebagai kelembagaan akan membantu memperkuat tugas kepolisian,” imbuhnya.

Romadhon mewakili ormas, LSM, insan media dan pelaku usaha di Pekalongan menjelaskan, kegiatan ini adalah ajang silatutrahmi dan juga sebagai sarana konsolidasi untuk bersama-sama turut menjaga situasi yang aman dan kondusif. 

"Penyelenggaraan forum ini dalam rangka menjaga kemitraan berbagai pihak, termasuk di dalamnya Ormas dan LSM, insan media maupun pelaku usaha” tuturnya. ***
Hen
Lebih baru Lebih lama