"𝐓𝐀𝐌𝐏𝐀𝐊𝐍𝐘𝐀 𝐏𝐄𝐌𝐊𝐀𝐁 𝐏𝐔𝐑𝐁𝐀𝐋𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐒𝐄𝐍𝐓𝐀𝐊: 𝐖𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐆𝐮𝐧𝐮𝐧𝐠𝐰𝐮𝐥𝐞𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠𝐛𝐚𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐚𝐭𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤𝐢 '𝐉𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐮𝐭' 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐢𝐚𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐓𝐮𝐧𝐭𝐮𝐭 𝐊𝐥𝐚𝐫𝐢𝐟𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐏𝐫𝐢𝐨𝐫𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚𝐧!"



𝐏𝐮𝐫𝐛𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚,𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐜𝐨𝐦 – 8 Desember 2025 Warga Desa Gunungwulet, Kecamatan Rembang, bersama-sama dengan warga Karangbawang, menunjukkan aksi heroik dan mendesak dengan melakukan perbaikan darurat jalan desa secara swadaya. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas kerusakan parah pada ruas jalan yang selama ini luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

Inisiatif gotong royong ini muncul setelah kondisi jalan yang dipenuhi lubang, amblas, serta kontur naik-turun dan berbelok dilaporkan telah menyebabkan seringnya kecelakaan. Mirisnya, kerusakan ini menjadi pemandangan harian yang dilintasi, bahkan oleh kendaraan operasional dan karyawan Pemkab Purbalingga sendiri.

𝐏𝐚𝐧𝐭𝐚𝐮𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐫𝐞𝐬𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐖𝐚𝐫𝐠𝐚

Saat media melintas dan memantau langsung lokasi perbaikan, terlihat puluhan warga bahu-membahu menambal jalan dengan material seadanya. Ketika dimintai keterangan, salah satu warga yang terlibat dalam pengerjaan jalan tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya demi menghindari hal yang tidak diinginkan, menyampaikan kekecewaannya. 


"Kami terpaksa turun tangan sendiri. Kalau bukan kami, siapa lagi? Jalan ini bukan cuma dilewati warga, tapi juga dilewati mobil-mobil dinas. Kami hanya bisa berharap, dengan melihat kami bekerja begini, Pemkab itu punya hati. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa lagi, baru bergerak," ujarnya dengan nada tegas.

Aksi swadaya ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga teguran keras terhadap lambatnya respons pemerintah daerah. Pemerintah desa dan masyarakat menilai bahwa inisiatif ini seharusnya tidak perlu terjadi jika Pemkab Purbalingga, termasuk para wakil rakyat, tanggap dan sigap dalam melaksanakan tugas utamanya, yaitu menjamin keselamatan dan kenyamanan infrastruktur publik.

𝐏𝐞𝐫𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐝𝐞𝐬𝐚𝐤: 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐚𝐛 𝐃𝐢𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐓𝐮𝐫𝐮𝐧 𝐓𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐭𝐚

Masyarakat Desa Gunungwulet dan Karangbawang secara kolektif memohon dan meminta Pemkab Purbalingga, khususnya Bupati dan dinas terkait, untuk segera turun tangan langsung melihat fakta jalan yang sebenarnya.

Aksi gotong royong dengan kemampuan seadanya ini diharapkan menjadi pemantik agar Pemkab segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan permanen.

"Kami sudah melakukan bagian kami, sekarang giliran Pemkab Purbalingga. Kami menuntut agar pihak berwenang segera mengambil tindakan cepat, bukan hanya janji-janji. Keselamatan warga harus diutamakan," tutup pernyataan dari perwakilan desa.(*) 

𝐓𝐈𝐌/𝐑𝐞𝐝.