BANYUMAS - Sekolah dan madrasah Ma’arif NU Banyumas di zona 3 pada prinsipnya telah siap membuka pembelajaran tatap muka. Banyak alasan yang melatarbelakanginya, satu diantaranya kesiapan sarana dan prasarana untuk memenuhi ketentuan protokol kesehatan di sekolah atau madrasah.
Hal itu disampaikan Kepala MTs Ma’arif NU 1 Kemranjen, H. Musyaddad Bikry Nur, SH., M.Si pada Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi Kepala Sekolah dan Madrasah Ma’arif Zona 3 Kemranjen. Zona ini meliputi Kecamatan Kemranjen, Sumpiuh, Tambak, Banyumas, dan Somagede.
“Madrasah dan sekolah di zona 3 sudah siap menjalankan pembelajaran tatap muka. Sebab secara teknis, kebutuhan sarana dan prasarana protokol kesehatan sudah memenuhi syarat,” tandas Musyaddad di Aula MTs Ma’arif NU 1 Kemranjen (28/5/2021).
Musyaddad menegaskan, keinginan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka tidak hanya dari pihak sekolah atau madrasah. Keinginan itu juga dari permintaan bahkan desakan dari orang tua peserta didik.
Sebab menurutnya, banyak efek yang timbul akibat pembelajaran daring. Pengawasan pembelajaran anak tidak terpantau sehingga sulit dikendalikan.
“Seandainya tidak segera direalisasikan pembelajaran tatap muka dikhawatirkan akan semakin banyak muncul masalah. Terutama dalam pengawasan belajar dan pembentukan karakter peserta didik,” pungkasnya.***