Pengelolaan sampah plastik untuk pemberdayaan ekonomi

BANJARNEGARA - Sampah merupakan persoalan yang serius buat kita semua, tapi di balik itu ada nilai ekonomi untuk meningkatkan penghasilan melalui usaha daur ulang plastik. 

Di RT 5/RW 3 Desa Mandiraja Wetan.  Kecamatan Mandiraja Supri pengusaha limbah membuat daur ulang limbah plastik dengan mencacah limbah gelas plastik Ale Ale, Aqua, botol oli, dsb.

"Usaha ini saya geluti sejak tahun 2012," Perhari bisa mencapai 2 ton hasil penggilingan," tambah dia, saat ditemui wartawan MRN pada18 Juni 2021.

"Awalnya saya beli mesin, kemudian merancang mesin sendiri bersama saudara saya. Jenis yang kami giling adalah limbah wadah plastik Aqua, Ale ale, teh gelas, wadah botol oli, ember cat, dsb. Kami juga menjual alat pencacah plastik ember dan alat pengering," tandas Supri.  

Kades Mandiraja Wetan Saradi mengatakan dalam pengelolaan dan pengolahan limbah plastik Pemdes Mandiraja Wetan berencana menjadikannya sebagai plot usaha Bumdes. Konsep dan rencana mengelola sampah menjadi usaha ekonomi dan limbah bisa menjadi benefit yang menguntungkan. Tapi alat untuk mencacah saya belum tahu," katanya. 

Suradi Kades Mandiraja Wetan berencana memberdayakan ekonomi masyarakat Desa Mandiraja Wetan dengan kebijakan pengelolaan sampah dan mengolahnya, sebagai hal penting untuk segera mungkin menjadi tindakan nyata.***

Susetyo Adi Nugroho
Lebih baru Lebih lama