SEMARANG - Pelatihan Tracer Covid-19 mendukung upaya percepatan penanganan covid-19 di Jawa Tengah dilaksanakan di Hotel UTC Semarang, (19/6/2021).
Pelatihan dibuka Kabaharkam Polri Komjen Pol Arif Sulistyanto. Hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Ketua Umum Senkom Mitra Polri H. Katno Hadid dengan narasumber dari Kemenkes dr. Endang Budi Hastuti.
Pelatihan ini merupakan gagasan dari Kabaharkam Polri dan Kementerian Kesehatan dengan menggandeng organisasi kemasyarakatan Senkom Mitra Polri Jawa Tengah.
Kapolda menuturkan bahwa Provinsi Jawa Tengah masuk 5 Provinsi teratas peningkatan Covid-19.
"Kondisi ini dapat mengganggu pemeliharaan kamtibmas khususnya di Jawa Tengah, ini patut menjadi perhatian Pemeritah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat untuk lebih berhati-hati," jelasnya.
Saat ini Polda Jateng, tengah fokus membantu Pemerintah dalam mengendalikan penambahan kasus, memutus mata rantai covid-19 di daerah, meningkatkan angka kesembuhan dan menurukan angka kematian dengan melaksanakan Operasi Kontijensi di wilayah zona merah.
Sekitar 201 sukarelawan Senkom Mitra Polri mengikuti pelatihan yang berasal dari 35 Kab/Kota se-Jawa Tengah.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri H. Katno Hadi mengatakan Senkom Mitra Polri Jawa Tengah sebagai organisasi kemasyarakatn bergerak dalam bidang sosial melaksanakan tugas kemanusiaan membantu Pemerintah, Polri dan masyarakat menangani covid-19.
Kabaharkam Polri Komjen Pol Arif Sulistyanto menerangkan bahwa kebijakan Pemerintah mengenai penanggulangan covid ini diterapkan PPKM Mikro dengan tenaga tracer didalamnya seperti Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Untuk Polda Jateng kita mulai penambahan tracer dari Senkom, jadi nambah 200 nanti 5 per kabupaten dan berkembang sampai tiap Kelurahan tambah 2," ungkapnya. ***