Warga Dusun Jombok gelar tradisi Selametan Apit -apit

BANJARNEGARA - Warga Dusun Jombok Desa Petuguran Kecamatan Punggelan Banjarnegara pada Rabu 07/07/202 menggelar tradisi Selametan Apit-apit.

Kepala Dusun Jombok Sarmin menuturkan Selametan Apit-apit ini sudah dilakukan turun temurun. Ada pengajian, lomba rebana dan lain-lain. 

"Tradisi Selamatan Apit-apit tahun ini diselenggarakan secara sederhana mengingat masih masa pendemi. Warga yang datang wajib memakai masker dan cuci tangan. Kami siapkan air sabun dan tisu," ungkapnya. 

Sesepuh Dusun Jombok Sudarno menjelaskan tujuan Selametan Apit-apit untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan kepada kita semua. 

Sebenarnya sama dengan Selamatan Ruwat Bumi di bulan Sura atau awal tahun baru Islam. Warga membawa makanan tradisional dari rumah masing-masing, nasi tiwul, nasi jagung,  oyek, lauk pauk ikan asin, ikan kali dan lalaban. Semua alami tanpa bahan kimia dan pewarna.

"Selamatan digelar di halaman rumah, biasanya kami gelar di lapangan. Semua warga hadir. Sudah dua dua kali ini kami gelar dengan sederhana, karena masa pandemi Covid-19. Warga berdoa meminta kepada Allah SWT agar diberi keselamatan, dimudahkan rejekinya dan yang utama adalah bisa selamat dunia akhirat," ucapnya. 

Kades Ali Jamari mengatakan selametan apit-apit ini merupakan budaya masyarakat Desa Petuguran yang sudah turun temurun dilakukan.
Ia juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar mentaati anjuran selalu menjaga kesahatan dan tetap melalukan 3 M.

Acara Selametan Apit-apit diakhiri doa bersama oleh Kyai Ahmad Mafudin yang juga sebagai sesepuh Dusun Jombok. setelah melakukan doa bersama, warga masyarakat makan bersama.***suryN
Lebih baru Lebih lama