Bareskrim tangkap terduga penista agama

JAKARTA - Yahya Waloni penceramah kontroversial ditangkap penyidik Bareskrim, setelah dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama dengan nomor laporan yang telah teregistrasi LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM. Ia diamankan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur (26/8/2021).

Berikut ini adalah beberapa pernyataan kontroversial Yahya Waloni yang dinilai telah menistakan agama, seperti dikutip dari Suara.com

1. Nabi Muhammad Tak Ajarkan Salat

Pernyataan kontroversi yang diucapkan oleh Yahya Waloni adalah Nabi Muhammad tidak mengajarkan salat.

“Nabi Muhammad tidak mengajarkan sholat. Saya buktikan berdasar Al Quran, buka dari kitab Bibel Kristen,” ucap Yahya Waloni.

Yahya Waloni pun menjelaskan bahwa sebelum Nabi Muhammad SAW datang, Allah sudah memerintahkan kepada Nabi Isa AS untuk mendirikan salat.

2. Sebut Yesus Nabi Gagal

Dalam sebuah ceramah, ia menyebut Yesus merupakan nabi gagal.

“Dari 123.999 nabi gagal menuntun manusia ke jalan yang lurus ke jalan agama yang Tauhid. Hanya satu yang berhasil, nabi kita Muhammad SAW,” tegasnya.

Adapun dari ratusan ribu nabi yang gagal tersebut, kata Yahya Waloni, nabi yang terakhir gagal menuntun manusia yakni Yesus Kristus.

“Nabi yang terakhir gagal itu dari 123.999 nabi bernama Yesuah Amasiah atau Isa Almasih dalam bahasa kristennya Yesus Kristus,” ungkapnya.

3. Otak Tumpul dan Miskin Dilarang Masuk Islam

Pernyataan kontroversial lain adalah menyebut orang miskin dan memiliki otak tumpul tidak diperbolehkan masuk Islam.

"Saya bilang ke jamaah agar selalu kritis. Kalau mau coba-coba masuk Islam, jangan masuk Islam kalau otak tumpul dan hidupnya miskin," kata Yahya.

Ia menyebut bahwa Islam bukan agama sebagai pelarian orang-orang yang tidak pintar dan miskin.

4. Ancam Penggal Kepala Jemaah

Yahya Waloni pernah terlibat keributan dengan jemaahnya. Ia tak segan mengancam akan memenggal kepala jemaahnya.

Awalnya, ia bercerita mengalami sakit selama beberapa bulan, kemudian ditanggapi oleh jemaahnya.

"Mau mati enggak, Pak?"

Yahya Waloni yang mendengar itu kontan mencari sumber suara yang baru menginterupsi ceramahnya.

Seolah hendak memastikan bahwa ia tak salah dengar, Yahya Waloni pun bertanya singkat, "Hmm?"

Dan lagi-lagi sang jemaah mengulangi perkataannya, "Mau mati gak, Pak?"

Mengetahui bahwa ia rupanya tak salah dengar, Yahya Waloni emosi naik pitam.

"Saya banting-banting kau. Kau mau coba sama saya? Saya kasih mati nanti kau! Saya penggal kepalamu nanti!"," ujarnya jengkel seraya menatap sang jemaah dengan tajam.

5. Tabrak Anjing Karena Najis

Yahya Waloni mengaku sengaja menabrak seekor anjing hingga luka parah. Ia menganggap anjing merupakan hewan najis sehingga pantas ditabrak.

"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis, kutembak satu yang paling depan," tuturnya.

6. Orang Murtad karena Mi Instan

Yahya Waloni menyebut orang yang keluar Islam atau murtad biasanya hanya karena pengaruh sembako atau sumbangan.

"Orang yang murtad dari Islam itu biasanya cuma karena pengaruh indomie satu bungkus dan beras satu liter. Tapi orang yang dari kafir yang masuk Islam, kebanyakan mereka adalah kaum intelektual, kaum jenius, pemikir-pemikir ulung," katanya.

7. Ogah Pakai Masker

Yahya Waloni mengaku tak percaya adanya Covid-19. Ia menolak memakai masker dan berjanji tidak akan memakai masker.

"Dari awal saya enggak pernah pakai masker, sampai sekarang biarpun mati saya tidak mau pakai masker. Jangankan denda, ditembak mati sekalipun saya tidak akan pakai masker," kata Yahya Waloni.

Istrinya sempat meminta Yahya mengenakan masker sebagai penggugur syarat ketika bepergian menggunakan transportasi umum.

Namun, dengan tegas ia tetap menolak memakai masker. Bahkan ia juga menegaskan surga yang nanti akan dimasukinya berbeda dengan orang lain.

8. Sebut Penusuk Syekh Ali Jaber Didalangi Komunis

Yahya Waloni beranggapan, aksi penusukan yang dialami oleh Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu didalangi oleh komunis.

Ia tak habis pikir ketika pelaku bernama Alfin Andrian disebut mengalami gangguan kejiwaan. “Ini tindakan kriminal yang berencana. Penusuk itu pasti disuruh komunis,” katanya.

9. Hina Maruf Amin, Megawati hingga Tuan Guru Bajang

Dalam kanal Cahaya Tauhid di YouTube tanggal 11 September 2018, terdapat video berisi caci maki Ustadz Yahya Waloni kepada Maruf Amin, Tuan Guru Bajang dan Megawati Soekarnoputri.

Yahya Waloni dalam video itu menyebut Kiai Maruf sebagai orang tua yang haus kekuasaan. Ia menyebut TGB disebut sebagai Tuan Guru Bajin**n, dan Megawati didoakan cepat mati karena dituding telah merusak Islam.

Bahkan, Yahya Waloni mencaci bahwa tingkat intelegensia Megawati di bawah rata-rata.

10. Corona Tak Masuk Masjid

Yahya Waloni pernah menyebut virus corona tidak bisa masuk masjid. Ia meminta agar para pemangku kebijakan dan penegak hukum bersikap tegas agar jangan munafik saat memberlakukan aturan pelarangan acara.

"Enggak usah munafik bikin-bikin aturan. Tablig akbar dilarang, Pilkada enggak. Virus itu bukan datang dari Wuhan, tapi dari Tuhan," tegasnya.

Jika Covid-19 memang ada di dalam masjid, maka sudah pasti ia beserta para jemaah akan tertular virus tersebut.

"Tidak ada musibah menimpa seseorang kecuali atas izin Allah. Di dalam masjid begini enggak ada virus. Ente (jemaah yang hadir) berdekatan gini, kalau betul virus ada di masjid, pas keluar mampus semua kita ini," kata Yahya Waloni.

Lebih baru Lebih lama