Jakarta, Media Realita News - Konflik sosial yang kerap mengatasnamakan agama sering sekali terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Konflik yang membawa narasi keagamaan ini berbahaya karena mengancam persatuan dan keutuhan bangsa. Maka dari itu, penting untuk masyarakat memiliki sikap moderat dalam beragama. Karena itu Komunitas 'Nasionalisme Radikal' mengadakan webinar dengan tema “Toleransi Beragama dalam Bingkai Merah Putih” (21/2).
“Kita sudah mendapatkan berkah Indonesia yang kaya dengan keberagaman maka jaga kebersatuannya, jaga toleransi bergama. Dengan toleransi antar umat bergama maka persatuan dan kesatuan Indonesia akan terjaga,” kata Alissa Wahid putri Presiden ke-4 RI sekaligus Direktur Jaringan Gusdurian.
Yosi Mokalu sebagai Personil Project Pop dan Founder Nakal dalam pemaparannya menyebutkan bahwa kita ini sudah punya hasil yang absolut dalam keberadaan lokasi, situasi, fungsi dan potensi.
Selanjutnya Narasumber ketiga Ahmad Romzi sebagai Wakil Ketua Umum Siberkreasi menyampaikan “belajar banyak dari guru bangsa memberikan pengalaman berharga, saya berhadap teman-teman yang senior mendampingi terus generasi milenial yang masih berjuang menemukan pola terbaik dalam meramu kerukunan antar umat beragama anak bangsa dan seterusnya, dan kita para pemuda berkomitmen mewujudkan kehidupan yang lebih baik" tutupnya. ***